LUWU UTARA, KOMPAS.com – Kepala Kantor Basarnas Makassar Mustari mengatakan, korban jiwa akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah mencapai 21 orang.
“Kemarin tim menemukan lima jenazah, sehingga jumlah korban meninggal dunia mencapai 21 orang,” kata Mustari saat dikonfirmasi, Kamis (16/07/2020).
Baca juga: Banjir Bandang di Masamba: 19 Korban Meninggal, 23 Hilang, 15.000 Mengungsi
Selain itu, kata Mustari, petugas sedang melakukan pencarian terhadap 2 warga yang dinyatakan hilang.
“Pagi ini kami tim gabungan akan melakukan pencarian di Desa Radda dan Petambua serta di Kecamatan Baebunta,” tuturnya.
Dia menambahkan, pencarian terhadap korban hilang dan meninggal akan berjalan lancar jika cuaca bersahabat.
“Kendala yang dialami tim yakni ketinggian lumpur masih 1 hingga 2 meter, data 2 orang yang dinyatakan hilang masih kami cari informasi keberadaannya,” jelasnya.
Baca juga: Nyaris Hanyut Saat Rumahnya Diterjang Banjir Bandang, Korban: Sekarang kalau Ada Hujan Merasa Takut
Diberitakan sebelumnya, korban jiwa akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, bertambah tiga orang.
“Pagi ditemukan 2 korban, dan tim kembali menemukan 3 orang, sehingga jumlah korban meninggal dunia mencapai 19 orang,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Rizal saat ditemui di lokasi, Rabu (15/7/2020).
Dia menambahkan, tiga jenazah yang kembali ditemukan sudah dievakuasi ke RSU Hikmah Masamba.
“Untuk jenazah kami serahkan kepada teman teman DVI Polri, karena masih ada 3 jenazah yang belum diidentifikasi di RSU Hikmah. Untuk satu korban sudah dikebumikan,” tuturnya.
Selain itu, petugas masih melakukan pencarian terhadap 23 orang dilaporkan hilang.
“Untuk korban yang sebelumnya terdata 56 orang setelah dikoordinasikan dengan BPBD didapatkan data untuk saat ini sebanyak 23 orang,” ucap Rizal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.