Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Kawasan Palagan Ambarawa Telan Anggaran Rp 45 Miliar

Kompas.com - 16/07/2020, 08:51 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Penataan Kawasan Palagan Ambarawa yang dimulai Oktober 2020 menelan anggaran sebanyak Rp 45 miliar.

Koordinator Kabupaten Program Kotaku Yosep Krido Priyono mengatakan, penataan itu diharapkan dapat mengurangi kesemrawutan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman depan Pasar Projo yang menjadi jalan utama antar kota.

“Penataan kawasan ini merupakan bagian dari program Kota Tanpa Kumuh,” terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Pandemi Covid-19, Kerawanan Pilkada di Kabupaten Semarang Meningkat

Yosep menjelaskan, Ambarawa dipilih lantaran memiliki banyak sejarah dan unik.

"Ada kekayaan budaya perpaduan dari tiga etnis yakni Jawa, Belanda dan China wilayah ini. Potensi ini dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata dengan menghilangkan kekumuhan di tengah kota," ungkapnya.

Penataan kawasan Palagan Ambarawa akan mencakup wilayah seluas kurang lebih 30 hektare.

Titik pekerjaan direncanakan dimulai dari pangkal jalan Jenderal Sudirman di Kelurahan Kupang sepanjang kurang lebih satu kilometer.

Baca juga: Ikuti Protokol Kesehatan, Anggaran Pilkada Kabupaten Semarang Bertambah Rp 6,5 M

Penataan meliputi aspek keteraturan bangunan, jalan lingkungan, drainase, persampahan, aspek kebakaran dan limbah.

Total biaya yang akan digunakan sebesar Rp 45 miliar.

“Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman ini akan dibangun pedestrian dilengkapi dengan street furniture seperti lampu hias, tempat duduk, dan sarana pendukung kenyamanan lainnya,” jelasnya lagi.

Selain di jalan utama, program penataan juga akan memperbaiki jalan permukiman di lingkungan Kupang Kidul Kelurahan Kupang.

Permukiman di tepi Jalan Jenderal Sudirman itu dinilai masih kumuh dan perlu ditata lagi.

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau seluruh pemangku kepentingan di Ambarawa dapat mendukung rencana penataan kawasan Palagan Ambarawa ini.

“Penataan itu untuk menciptakan Ambarawa yang lebih maju dan menarik,” katanya.

Sementara itu, Lurah Kupang Suryandaru menjelaskan, ada 21 KK warganya yang terkena dampak penataan bangunan.

Namun seluruhnya sudah mendapat ganti untung.

“Penataan lingkungan kali ini akan dirasakan oleh 600 KK lainnya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com