KOMPAS.com - Sebanyak 64 orang kepala sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau mengundurkan diri.
Hal itu memicu keheranan banyak pihak, salah satunya Kepala Inspektorat Inhu Boyke Sitinjak.
"Saya baru mendengar bahwa di Indonesia ini ada seluruh kepala sekolah SMP sekabupaten yang mengundurkan diri," kata Boyke heran.
Baca juga: Mengundurkan Diri, 64 Kepala Sekolah SMP Diduga Diperas Penegak Hukum
Meski belum mendapatkan informasi lengkap, tetapi inspektorat memperoleh kabar mereka diperas oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Di antaranya ada informasi bahwa mereka (kepala sekolah) dilakukan pemerasan oleh oknum dari penegak hukum. Ini merupakan informasi yang sangat berat, apakah ini benar-benar terjadi atau tidak, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Boyke.
Inspektorat berjanji akan menyelidiki dugaan itu.
"Ini merupakan tantangan berat bagi Inspektorat bagaimana membangun daerah lebih baik dan lebih bersih," kata Boyke.