Sebelum Positif Covid-19, Wagub Kaltim Merasa Kurang Enak Badan

KOMPAS.com - Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi sempat merasa kurang enak badan.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Humas Provinsi Kaltim M Syafaruddin.

Kemudian, kata Syafaruddin, Wagub Hadi langsung memeriksakan diri ke RSUD AW Sjahranie Samarinda dan hasilnya positif.

"Memang benar Bapak Hadi Mulyadi terpapar Virus Corona. Beliau melakukan pemeriksaan ke RSUD AW Sjahranie karena merasa kurang enak badan, diketahui beliau terpapar Virus Corona," katanya, Rabu (15/7/2020) malam, dikutip dari TribunKaltim.co.

Baca juga: Pengemudi Ugal-ugalan yang Tabrak Polisi hingga Tewas Terancam 20 Tahun Penjara

Saat ini, Wagub Kaltim bersama keluarga melakukan isolasi mandiri.

"Karena tidak berat menurut pemeriksaan dokter," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti mengenakan masker, jaga jarak dan cuci tangan sesering mungkin.

Baca juga: Ini Alasan 64 Kepala Sekolah di Riau Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Informasi ini dibenarkan sendiri oleh Hadi saat dikonfirmasi.

"Ya, saya positif Covid-19," ungkap Hadi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Wakil Gubernur Kalimantan Timur Positif Terinfeksi Covid-19

Meski demikian, Hadi mengaku saat ini kondisi fisiknya baik saja. Dirinya tidak mengalami demam ataupun batuk.

"Alhamdulillah kondisi fisik saya sehat-sehat saja," kata dia.

Karena kondisi terlihat sehat, Hadi kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Mohon doa dan jaga kesehatan," pungkas Hadi.

Baca juga: Sebelum Positif Corona, Wagub Kaltim Hadiri Acara Musik di Samarinda

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kabiro Humas Pemprov Kaltim Jelaskan Awal Mula Wagub Terkena Covid-19, Sempat tak Enak Badan

(Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)