Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/07/2020, 06:04 WIB

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Permasalahan sampah di Kabupaten Bogor kembali menjadi sorotan setelah 2.400 ton sampah gagal terangkut.

Kondisi ini pun kian mengkhawatirkan karena produksi sampah terus meningkat selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pandemi Covid-19.

Data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, dalam sehari, produksi sampah mencapai 2.900 ton atau setengah kilogram sampah per hari dengan asumsi jumlah penduduk sebanyak 5,9 juta jiwa.

Namun, sampah yang diangkut oleh 230 armada truk sampah dengan kemampuan satu rit sekali jalan itu hanya mampu terangkut 538,22 ton per hari atau setara 13.455 ton sampah per bulan.

Baca juga: Baduy Minta Ditutup karena Pengunjung Buang Sampah Sembarangan

Alhasil, sampah yang tidak terangkut tadi harus dibakar setiap harinya di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang.

"Itu asumsi kita (2.900 ton) setiap harinya. Tapi 538,22 ton yang baru terangkut dan sisanya ada sekitar 2.400 ton terpaksa dibakar di Galuga," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Bogor Anwar Anggana usai rapat pembahasan pengelolaan sampah di kantor bupati, Cibinong, Rabu (15/7/2020).

Menurutnya, untuk mengatasi problem sampah tersebut, ada alternatif solusi yaitu bisa dibuatkan zonasi sampah dengan membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) per kecamatan.

Kendati demikian, Anwar mengakui bahwa selama ini pihaknya sudah berupaya menyiapkan beberapa langkah strategis itu.

Namun terdapat kendala, pertama karena minimnya unit truk operasional, kemudian TPAS Galuga memiliki lahan terlalu kecil dengan luas hanya 3,7 hektare.

Sedangkan Kota Bogor justru memiliki lahan lebih luas yaitu 38,7 hektare.

Padahal, lokasi TPAS Galuga berada di Kabupaten Bogor dan jumlah sampah yang diproduksi warganya jauh lebih banyak.

Kerja sama Kota Bogor

Oleh sebab itu, kata dia, pada pembahasan bahwa lahan tersebut akan terus dikembangkan melalui perpanjangan perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Dalam hal ini, luasan penggunaan hingga kepentingan untuk warga sekitar harus juga diprioritaskan karena sampai saat ini belum diselesaikan.

"Sementara begitu. Di satu sisi, yang kita punyakan 3,7 hektare, yang Kota Bogor itu 38,7 hektare. Kita bahas silang hak dan kewajibannya. Termasuk kepentingan warga sekitar. Itu belum semua, baru akan kami bahas dan kami kaji," ungkapnya.

Selain itu, Anwar menambahkan, pihaknya juga sedang dalam proses mempersiapkan rencana pembangunan Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Nambo, Klapanunggal, yang belum rampung.

Sebab, TPPAS Nambo harus molor yang diperkirakan baru bisa digunakan sampai 2023 mendatang.

Tak ayal, hingga kini belum ada tempat lain bagi Pemkab Bogor untuk lokasi pembuangan akhir sampah.

"Ini persiapan. Kan berakhir PKS itu 31 Desember 2020, mau diperpanjang sampai lima tahun ke depan. (Galuga) tetap jadi TPPAS kita, kalau di (TPPAS) Nambo itu masih jauh lah. Belum siap itu, 2022 juga sepertinya belum. Kemungkinan itu di 2023 lah, masih jauh. Sedangkan produksi sampai kita kan banyak juga," kata dia.

Baca juga: Pasar Cibubur Produksi Satu Ton Sampah Plastik dalam Sebulan

Dia menyebut, perjanjian kerja sama dengan Pemkot Bogor sedianya akan berakhir 31 Desember 2020 mendatang.

Setelah ini, lanjut dia, akan ada rapat lanjutan terkait hal ini. Ia sendiri memperkirakan proses drafting selesai pada Agustus mendatang, sehingga bisa dibawa ke persetujuan DPRD Kabupaten Bogor pada bulan Oktober.

"Nah, di November-Desember itu posisinya di penataan PKS. Sembari juga kita lihat respons masyarakat sekitar dalam prosesnya. Pertimbangan kita jelas, karena Nambo belum selesai, produksi sampah masih," tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke