Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Wahab Diterkam Buaya, Perbaiki Jaringan Listrik, Alami Luka Robek di Pinggang

Kompas.com - 16/07/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang petugas jaringan listrik di Kabupaten Buru Selatan, Maluku bernama Wahab Salamun diterkam buaya ketika sedang menjalankan pekerjaannya, Selasa (14/7/2020).

Akibat terkaman buaya di Sungai Wainala itu, Wahab mengalami luka robek di bagian pinggangnya.

Berawal perbaiki jaringan listrik

Ilustrasi kabel rem berkaratmotoplus-online.com Ilustrasi kabel rem berkarat
Kasubag Humas Polres Pulau Buru Ipda Zulkifli Asril mengemukakan, Wahab saat itu tengah memperbaiki jaringan listrik di Desa Waemasing, Kecamatan Waesama.

Saat itu, Wahab hendak mengambil rakit di sungai tersebut.

Ia pun menceburkan diri dan berenang ke arah rakit.

Wahab tak sadar ada seekor buaya yang mengintainya.

Baca juga: Petugas Jaringan Listrik Diserang Buaya Saat Seberangi Sungai, Derita Luka Robek di Pinggang

Ilustrasi buayaThinkstockphotos.com Ilustrasi buaya

Diterkam, luka robek di pinggang

Tak berselang lama, buaya itu menerkam Wahab.

"Saat mau mengambil rakit untuk menyeberangi sungai, korban diserang dan digigit buaya di bagian pinggang,” kata Zulkifli.

Beruntung, Wahab sempat melakukan perlawanan dan berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai.

Namun akibat terkaman itu, Wahab mengalami luka robekan di bagian pinggangnya.

Baca juga: 2 Buaya Ditemukan Mati di Pantai, Diduga Terkena Jerat yang Dipasang Warga

Pengakuan teman

Ilustrasi buayawikipedia Ilustrasi buaya
Salah seorang rekan kerja Wahab, Hasan Ambon mengemukakan rekannya itu diminta memperbaiki listrik usai pohon kelapa tumbang dan memutus kabel.

Namun Wahab harus menyeberangi sungai untuk sampai di lokasi.

"Dia mau berenang ambil rakit untuk menyeberangi sungai dan saat itu dia diserang," kata Hasan.

Setelah diterkam buaya, Wahab sempat menjalani perawatan di Puskesmas Wamsisi dan dirujuk ke RSUD Namrole.

"Saat ini korban sudah pulang ke rumah lagi setelah lukanya dijahit, kondisinya sehat," kata Hasan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com