Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Air Mata Risma Tak Terbendung Lepas Kepergian Kepala DP5A Surabaya

Kompas.com - 16/07/2020, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Air mata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak terbendung saat melepas kepergian Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun, di TPU Keputih, Rabu (15/7/2020).

Risma yang hadir langsung di TPU Keputih tak mampu mengendalikan emosinya hingga lemas.

Hal itu Itu tampak saat wali kota dua periode ini menyampaikan sambutan terakhir kepada keluarga mendiang. Tubuh Risma terlihat tak kuasa berdiri.

"Terima kasih sudah memberikan semuanya," kata Risma dikutip dari Surya, Rabu.

Baca juga: Kepala DP5A Surabaya Meninggal, Risma: Tuhan Menyayangi Bu Chandra

Di mata Risma, Chandra merupakan sosok yang tangguh dan cekatan itu. Chandra dinilai banyak berjasa dalam pelayanan kepada warga Surabaya.

Risma juga menilai Kepala DP5A itu berdedikasi tinggi, telaten, sabar, dan mau turun langsung dalam mengerjakan segala amanah yang diberikan.

Selain itu Chandra juga sabar dan dikenal figur yang murah senyum.

Sebelum menjadi Kepala DP5A Surabaya, Chandra pernah menjadi salah satu Kabid di BPB Linmas, sebelum akhirnya diangkat menjadi Kepala Dinas PMK.

Di PMK itulah dedikasi dan loyalitas Chandra terbukti hingga namanya melejit sebagai figur tangguh.

Baca juga: Kepala DP5A Surabaya Meninggal, Risma: Tuhan Menyayangi Bu Chandra

Risma mengaku semakin yakin akan ketekunan, kepekaan, serta ketulusan Chandra dalam mengemban tugasnya.

Sebab itu, beberapa waktu lalu, Chandra mendapat amanah dari Pemkot Surabaya untuk membantu mendistribusikan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19.

 

Sebelumnya diberitakan, Kepala DP5A Kota Surabaya Chandra Oratmangun meninggal di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya, Senin (13/7/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat dihubungi, Senin, mengatakan Chandra sempat dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Namun, setelah menjalani dua kali tes swab, Chandra dinyatakan negatif.

Hasil diagnosis terakhir, Chandra disebut menderita penyakit pneumonia methicillin-resistant s aureus (MRSA).

Sejak terinfeksi Covid-19 hingga meninggal, Chandra telah dirawat intensif selama dua hingga tiga pekan.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Video Tangis Tri Rismaharini Pecah Saat Pemakaman Chandra Oratmangun di TPU Keputih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com