Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki 7 Kasus Dugaan Penyelewengan BLT Covid-19 di Riau

Kompas.com - 15/07/2020, 21:39 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Berikutnya, tiga kasus ditangani oleh Polres Rokan Hilir.

Pertama, dugaan penyelewengan BLT Desa Sungai Majo Pusako, Kecamatan Kubu Babussalam.

Diduga kepala desa memotong dan bantuan Rp 300.000 yang seharusnya disalurkan Rp 600.000 kepada penerima.

Namun, kepala desa malah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang tidak terdata.

Saat ini uang tersebut telah dikembalikan kepada masyarakat yang tercantum sebagai penerima. Sementara yang belum terdata sebagai penerima sudah diusulkan.

Kedua, BLT Desa Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau.

Terjadi komplain tentang adanya masyarakat yang belum menerima BLT.

Namun, masyarakat tersebut tidak termasuk dalam daftar sebagai penerima bantuan. Saat ini sudah diusulkan nama-nama yang dimaksud dan dalam tahap verifikasi oleh pihak Pemkab Rokan Hilir.

Ketiga, BLT Desa Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko.

Terdapat penyaluran BLT yang tidak tepat sasaran, di mana istri PNS menerima BLT.

Saat ini dana tersebut sudah ditarik kembali melalui inspektorat Kabupaten Rokan Hilir dan diperuntukan kepada yang berhak.

Sementara Polres Kuantan Singingi menangani satu kasus, yaitu BLT dana desa di Desa Kampung Baru, Kecamatan Gunung Toar.

Kepala Desa meminta uang kepada sebagian penerima BLT setelah bantuan disalurkan. Saat ini kasus tersebut masih proses penyelidikan.

"Secara umum disampaikan modus penyimpangan yang terjadi adalah adanya pemotongan bantuan, dikarenakan adanya masyarakat yang belum masuk daftar penerima saat penyerahan," kata Sunarto.

Menurut Sunarto, dalam penanganan 6 kasus, polisi bekerja sama dengan inspektorat di kabupaten. Sedangkan satu kasus di Kuasing sedang dalam proses penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com