Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 29 Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Solo Tembus Angka 100

Kompas.com - 15/07/2020, 21:38 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kota Solo, Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari berdasarkan data yang diumumkan pada Rabu (15/7/2020).

Dalam data 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 29 pasien positif Covid-19.

Dengan penambahan pasien baru Covid-19 tersebut, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, total ada 100 kasus Covid-19 di Solo.

"Ada penambahan 29 pasien Covid-19. Total ada 100 pasien Covid-19 di Solo," kata perempuan yang akrab disapa Ning saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar Hardjodaksino Solo Jalani Tes Swab

Jumlah total 100 kasus tersebut terdiri 41 pasien dinyatakan sembuh, 22 pasien karantina mandiri, 32 pasien rawat inap dan lima pasien meninggal dunia.

Dijelaskan bahwa penambahan 29 pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari hasil tracing atau pelacakan kasus sebelumnya.

Mereka terbagi atas 13 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Dr Moewardi Solo, enam orang kontak erat dan kontak dekat dari pedagang di Purwosari, satu orang pedagang Pasar Hardjodaksino.

Kemudian dua kontak erat dan kontak dekat dari almarhum anggota DPRD Jateng Syamsul Bahri, enam orang hasil tracing kasus pasien positif Semarang dan satu pasien hasil swab mandiri.

Baca juga: Sanksi Penumpang Tak Pakai Masker di Terminal Tirtonadi Solo: Baca Teks Pancasila hingga Push Up

Terpisah, Kepala Subbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi Solo, Eko Haryati mengatakan, pelayanan rumah sakit tidak terganggu meski ada nakes yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebab, nakes yang positif Covid-19 tersebut merupakan dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan bukan merupakan penanggungjawab pasien.

"Tidak mengganggu (pelayanan). Jumlah pasien kami juga masih biasa. Tidak ada masalah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com