KEBUMEN, KOMPAS.com - TY (37) tersangka penganiayaan terhadap ibu kandung hingga meninggal dunia di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mendapat kesempatan menjalani hipnoterapi.
Hipnoterapi dilakukan langsung oleh Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, di ruang kerjanya, Rabu (15/7/2020).
Rudy mengatakan, hipnoterapi dilakukan bagi tahanan agar dapat berubah menjadi orang yang lebih baik dan lebih produktif.
"Kita lakukan pendekatan dari hati ke hati, komunikasi lewat pikiran bawah sadarnya," kata Rudy saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: Gara-gara Warisan, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Meninggal
Bagaimana metode yang disebut hipnoterapi investigasi for trauma healing tersebut dilakukan?
Awalnya tersangka diajak ke ruang kerja Kapolres dan dipersilakan duduk. Setelah posisinya nyaman, tersangka dibuat "tertidur".
"Dari hipnoterapi ini kita ajak tersangka menceritakan kondisinya tanpa paksaan. Selanjutnya tersangka disisipi pesan kamtibmas," jelas Rudy.
Menurut Rudy, dengan menjalani terapi tersebut tersangka akan menyesali perbuatannya. Tersangka akan menjadi orang yang lebih baik.
Selain itu, tersangka akan menutup diri dan hatinya jika ada orang yang akan mengajak melakukan kejahatan.
"Ini terbukti setelah diberikan hipnoterapi, setelah terbangun, tersangka menangis menyesali perbuatannya. Tersangka juga minta buku tuntunan shalat dan buku mengaji. Dia mengaku taubat," ungkap Rudy.
Baca juga: Cemburu Ada Pria Lain, Kakek Aniaya Pacarnya hingga Meninggal
Diberitakan sebelumnya, lantaran persoalan harta warisan, seorang anak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menganiaya ibu kandungnya hingga meninggal dunia.
Peristiwa penganiayaan tersebut dilakukan tersangka berinisial TY (37) terhadap ibunya, SD (83) di rumahnya Desa Karanggedang, Kecamatan Sruweng, Selasa (23/6/2020) lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.