Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Tak Karantina Mandiri meski 2 Kadis Pemkot Surabaya Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 15/07/2020, 16:55 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Menurut Febri, Risma paling sering bertemu dengan Kepala Dinas Komunikai dan Informatika Surabaya M Fikser, Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita, dan Kepala BPB Linma Kota Surabaya Irvan Widyanto.

Tapi, pertemuan itu tak terjadi setiap hari.

Rapat di luar ruangan

Selain itu, Risma bersama jajarannya menggelar rapat di halaman Balai Kota Surabaya. Jarak antara peserta rapat juga dijaga sesuai protokol kesehatan.

Para pejabat yang sakit atau mengalami gejala Covid-19 tak diizinkan mengikuti rapat.

"Kalau seumpama ada OPD yang pejabatnya terjangkit Covid-19, kantornya di-lockdown. Walaupun enggak ada yang positif, tapi sakit, dia nunggu (isolasi mandiri) apakah ada tanda-tanda (gejala Covid-19) atau tidak," jelas Febri.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Menkes Terawan Berkantor di Surabaya Setiap Akhir Pekan

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

"Jadi memang sudah diupayakan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan komunikasi dilakukan secara daring," ujar Febri.

Selama ini, Risma kerap memberikan instruksi kepada jajarannya lewat aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Line.

Komunikasi lewat daring itu telah dilakukan sejak lama, bahkan sebelum pandemi Covid-19.

Beraktivitas seperti biasa

Saat ini, Risma beraktivitas seperti biasa. Wali Kota perempuan itu turun ke lapangan menemui masyarakat untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com