Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Tak Karantina Mandiri meski 2 Kadis Pemkot Surabaya Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 15/07/2020, 16:55 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Mereka adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil Agus Imam Sonhaji dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya Chandra Oratmangun.

Setelah menjalani tes swab lanjutan, Imam dinyatakan negatif Covid-19.

Sedangkan Chandra meninggal karena menderita pneumonia methicilin-resistant s aureus (MRSA). Sebelum meninggal, Chandra dinyatakan negatif setelah menjalani dua kali tes swab lanjutan.

Meski dua kepala dinas itu dinyatakan positif Covid-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak melakukan karantina mandiri.

Baca juga: Kepala DP5A Surabaya Meninggal, Risma: Tuhan Menyayangi Bu Chandra

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, Risma tak pernah bertemu setelah dua kepala dinas itu dinyatakan positif Covid-19.

"Tidak ada kontak (langsung). Kontak (koordinasi) lewat telepon," kata Febri saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Risma juga jarang bertemu dengan Chandra dan Agus. Biasanya, pertemuan itu diadakan sekali dalam dua pekan.

Sebab, Agus dan Chandra memiliki tugas masing-masing, khususnya terkait pelayanan langsung kepada masyarakat.

Lagipula, jarak antara Balai Kota Surabaya dan Kantor DP5A serta Dispendukcapil cukup jauh. 

"Kalau sama saya, Pak Fikser, sering ketemu. Kalau sama Pak Agus dan Bu Chandra, enggak sering. Bisa-bisa dua minggu sekali. Berbeda waktunya," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com