Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Mengaku Korban PHK yang Bertahan Hidup Minum Air Putih, Warga Sekitar Kaget dan Kecewa

Kompas.com - 15/07/2020, 15:34 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Berharap bantuan dermawan, walau RT setempat sudah membantu

Dari ketiga anaknya tersebut, Foa mengaku ada dua yang masih bersekolah. Anak pertama berumur delapan tahun dan naik ke kelas dua SD. Sementara anak kedua sudah tamat TK dan hendak masuk SD.

"Anak ketiga saya masih berumur empat tahun dan belum bersekolah. untuk anak kedua tahun ini juga belum masuk sekolah, karena memang saya daftarkan, sebab saya sudah tidak ada lagi uang untuk biaya sekolah anak saya itu," ungkap Foa.

Foa berharap ada bantuan dermawan, sebab bantuan yang diharapkannya sekarang yakni bantuan pekerjaan agar ekonomi keluarganya bisa kembali pulih.

"Bantuan apa saja saya mau, namun yang terpenting ada orang yang memberikan saya pekerjaan, karena itulah satu-satunya bantuan yang dapat memperbaiki perekonomian saya saat ini," terangnya.

Untuk bantuan dari tetangga sekitar, Foa mengaku sudah sangat luar biasa, bahkan bantuan dari pemerintah juga selalu didapatkannya melalui perangkat RT setempat.

Baca juga: Kasus Ibu Curi Sawit untuk Beli Beras, PTPN V: Padahal Kami Selalu Memberdayakan Warga Sekitar...

Warga kesal dan kecewa

Di bagian lain, warga RT 005 RW 016 Baloi Kolam Kelurahan Sungai Panas Kecamatan Batam Kota, Batam mengaku kecewa dengan apa yang dialami Foa.

Pasalnya selama ini warga merasa telah banyak membantu Foa dan sama sekali tidak menelantarkan Foa.

"Kami kaget mendengar informasi ini, sebab selama ini Foa dan keluarganya selalu kami berikan bantuan, meskipun bantuan itu seadanya, paling tidak tetap terperhatikan," kata Martini, warga Baloi Kolam.

Martini juga kecewa dengan pengakuan Foa yang mengatakan sempat tidak makan, sebab selama ini Foa kerap diberikan makanan, meskipun hanya lontong sayur untuk mereka sekeluarga.

"Tapi ya sudahlah, mungkin itu bisanya mereka dan keluarga. Sebab jika benar-benar ingin mencari pekerjaan, buruh bangunan pun bisa, sebab hampir rata-rata bapak-bapak di sini kerjanya buruh bangunan," terang Martini.

Baca juga: Sekdes: Tidak Benar Ibu 3 Anak Curi Sawit untuk Beli Beras, Mereka Punya 2 Motor, TV, HP...

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com