Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2020, 14:39 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Yuliyanda (18) akhirnya bisa bernapas lega setelah sekitar 8 bulan mengidap kista

Dia menjalani operasi dengan sukses dan gumpalan cairan terbalut daging sebesar bola voli atau seberat 10 kilogram berhasil diangkat tim medis RSUD Malinau Kalimantan Utara. Rabu (15/07/2020).

Yulianda adalah pelajar kelas XI SMKN 03 Kecamatan Tulin Onsoi kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, tak pernah disangkanya ternyata tonjolan besar bak orang hamil berusia 8 bulan di perutnya adalah penyakit kista.

"Pertama dirasa Yuli itu November 2019, waktu itu dia PKL di pabrik kelapa sawit PT. KHL, dia merasa perutnya kram, keras dan begah," tutur Ratna Sari (35) ibunda Yuliyanda mengawali kisahnya, saat dihubungi.

Baca juga: Kisah di Balik Wanita Jual Rumah dan Siap Dinikahi Pembeli, Bercita-cita Umrah dengan Anak

Saat pertama pulang dari PKL, Yuli yang memang sangat akrab dengan ibunya bercerita kondisi perutnya, dia semakin doyan makan dan menjadi lebih gemuk.

Namun ibunya mengaku hal tersebut biasa dilakukan ketika orang akan menjadi gendut.

Setelah kembali PKL, anak dari pasangan Ratna dan Wanda (40) ini merasakan perutnya kian membesar tanpa diketahui sebabnya.

Tidak ada rasa sakit yang dirasakan, tapi semakin hari perutnya bertambah besar saja.

Melihat kondisi tersebut, teman sekolahnya langsung menuding Yuliyanda tengah hamil, dan sering menjadikannya bahan olokan. 

Baca juga: Kisah Suparman Si Superman, 145 Kali Donasi Darah hingga Dapat Penghargaan dari SBY

Yuli yang memang memiliki watak cuek tak menanggapi, tapi selalu bercerita kepada ibunya dan menumpahkan keluh kesahnya saat ia pulang ke rumah.

Sebagai ibu, Ratna terus menguatkan anaknya dan memintanya agar tidak menanggapi hinaan dan cercaan yang dilakukan teman temannya.

 

Meski terlihat cuek, tapi Yuli menangis tersedu sedu saat Ratna memberikan semangat untuk menguatkan mental putrinya.

"Saya coba bawa ke bidan, bidan melakukan tes kencing sampai dua kali dan hasilnya negatif, bidan juga menyangka Yuli hamil karena perutnya keras seperti ada isi," lanjut Ratna.

Bidan menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit di Malinau karena jaraknya lebih dekat ketimbang ke Nunukan.

Baca juga: Cerita Febi, Tagih Utang ke Ibu Kombes Via Instagram hingga Dituntut 2 Tahun Penjara

Namun karena mewabahnya virus corona membuat Malinau menutup akses masuk sehingga rencana pengobatan tertunda.

Disangka Kena Santet

Perubahan pada perut Yuliyanda membuatnya harus memakai baju longgar. Kondisinya memang sangat mirip ibu hamil.

Sampai Februari 2020, tidak ada rasa sakit yang dirasa sampai banyak yang menyarankan keluarga Yuli untuk membawanya berobat ke paranormal.

Saran ini diterima dengan pertimbangan Yuli harus mendapat pengobatan apa pun caranya asal sembuh.

Baca juga: Cerita Penyintas Covid-19, Baru Sembuh Setelah 44 Hari Karantina

Ada tiga paranormal yang didatangi Ratna. Pertama adalah orang pintar yang tinggal tak jauh dari rumah tinggalnya di mess Perkebunan Kelapa Sawit PT.KHL SP I Kecamatan Tulin Onsoi kabupaten Nunukan.

"Saya Tanya apa perut Yuli itu kena penyakit atau angin saja? Orang pintar menjawab tidak tahu tapi akan berusaha diobati," kata Ratna.

Pengobatan beralih ke herbal, ada tabib yang menawarkan ramuannya dan meminta imbalan Rp 8 juta dengan janji setelah tiga bulan rutin mengonsumsi ramuan herbal penyakit Yuli akan sembuh.


Tabib memberikan akar-akaran termasuk kayu bajakah untuk direbus, kapsul, juga salep, tapi tidak ada tanda-tanda kondisi Yuli membaik.

Yuli yang sudah bosan minum berbagai obat dan ramuan dari pengobatan ala kampung akhirnya meminta operasi.

Sang ayah yang hanya mengandalkan penghasilan dari servis TV berjibaku mengumpulkan biaya.

Beruntung mereka dengan mudah membuat BPJS untuk pengobatan Yuli di RSUD Malinau dan akhirnya operasinya sukses.

"Alhamdulillah, penyakitnya sudah diangkat, semoga tidak ada lagi yang membully, dan semoga pengalaman semasa Yuli sakit bisa dijadikannya pelajaran untuk ke depannya," harap Ratna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com