Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalingkut Tegal-Brebes Ditargetkan Bisa Dilalui Kendaraan Saat Libur Nataru 2020

Kompas.com - 15/07/2020, 13:41 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS - Progres pembangunan proyek Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Tegal-Brebes Jawa Tengah, oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) sepanjang 17,4 kilometer sudah mencapai 40,98 persen.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jawa Tengah Ruas Jalan Nasional Losari Brebes-Tegal-Pemalang, Juniar Perkasa mengungkapkan, pihaknya menargetkan pada Desember mendatang, Jalingkut bisa difungsionalkan.

"Targetnya di libur Nataru (Natal dan tahun baru) sudah 80 persen atau sudah bisa difungsionalkan dilalui kendaraan," kata Juniar, ditemui di Kantornya di Jalan Kolonel Sudiarto, Kota Tegal, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: Pro Kontra Ditunjuknya Menhan Prabowo Jadi Pemimpin Proyek Lumbung Pangan Nasional

Juniar mengatakan, saat ini penimbunan jalan dengan material tanah yang semula lebih banyak lahan tambak sudah dilakukan. Bahkan sebagian jalan sudah mulai pengaspalan awal.

Selain itu, Jalingkut yang menjulang dari wilayah Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal, hingga Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes itu juga harus melalui tujuh sungai.

Lima jembatan selesai dibangun, dua lainnya masih dalam pengerjaan.
Lima jembatan yang rampung adalah jembatan Sinderpa, Pemali, Sigeleng, Bugel, dan sungai Pancurawis.

"Dua jembatan yang masih dikerjakan di Sungai Kemiri dan Sungai Kaligangsa. Yakni dengan pemancangan yang sebagian sudah pengecoran," kata Juniar.

Baca juga: Ahok: Reklamasi Ancol Tak Bisa Disamakan dengan Pembuangan Material Proyek JEDI

Juniar mengatakan, proyek yang dikerjakan sejak Januari 2020 sesuai kontrak mencapai Rp 223 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Adhi Karya Tbk.

"Nilai kontraknya sama, jadi tidak ada pengurangan kualitas dan kuantitas. Namun karena pandemi, anggaran di-refocusing menjadi Rp 114 miliar di tahun ini, dan berlanjut Rp. 76 miliar di tahun 2021. Secara multiyears pekerjaan rampung total di tahun 2021," kata Juniar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com