Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 Dokter Positif Corona di Kalsel, 3 Meninggal Dunia

Kompas.com - 15/07/2020, 08:58 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan (Kalsel) dr Rudiansyah mengumumkan sebanyak 56 dokter positif virus corona (Covid-19).

"Dari data terakhir hingga pertengahan Juli ada 56 dokter yang masuk laporannya. Dari jumlah itu 3 dokter dilaporkan meninggal dunia," ungkap Rudiansyah saat dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020) malam.

Menurut Rudiansyah, profesi dokter memang rentan terpapar corona dari pasien yang mereka tangani.

Nyaris sebagian dokter yang terpapar corona di Kalsel diketahui tertular saat menjalankan profesinya.

Baca juga: Positif Corona, Seorang Dokter di RSUD Ulin Banjarmasin Meninggal Dunia

Seperti saat bekerja di rumah sakit, Puskesmas dan juga di tempat praktek.

"Walaupun tidak semua, tapi hampir sebagian dokter itu terpapar corona dari pasien yang mereka tangani," jelasnya.

Selain merilis jumlah dokter yang terpapar corona, Rudiansyah juga meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel terbuka soal jumlah tenaga medis di Kalsel yang terpapar corona.

Baca juga: Banjarmasin Masuk Zona Hitam, Wali Kota Ancam Tempat Hiburan yang Beroperasi

Sampai dengan saat ini, ujarnya, tak pernah sekalipun gugus tugas Kalsel mengeluarkan data total tenaga medis yang terpapar Covid-19.

"Harusnya ada keterbukaan masalah data jumlah yang terpapar. Seperti tenaga medis yang terpapar itu berapa jumlahnya, harusnya gugus tugas punya data seperti itu," ujarnya.

Rudiansyah juga menyampaikan, jika selama ini koordinasi antara IDI dan Gugus Tugas Kalsel tak berjalan sebagaimana mestinya.

Bahkan, dari sepengetahuannya, Gugus Tugas Kalsel terkesan tertutup ketika dimintai data terkait kasus corona.

"Jangan kan itu, kita juga minta data ke sana enggak pernah di kasih, mereka kan proteksinya ke situ, itu yang jadi masalah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com