Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jika Sekolah Ini Diliburkan, Kami Akan Memindahkan Anak Kami ke Sekolah Lain"

Kompas.com - 15/07/2020, 06:22 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan sejumlah ibu-ibu membawa anak mereka berunjuk rasa di salah satu sekolah dasar (SD) di Desa Tebul Barat, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan, viral di media sosial.

Dalam video itu, sejumlah ibu membawa anak mereka yang mengenakan seragam lengkap dan menyandang tas. Mereka terlihat siap bersekolah.

Puluhan ibu-ibu itu mendesak kepala sekolah memulai aktivitas belajar mengajar di SD tersebut. Mereka tak ingin sekolah diliburkan terus menerus.

Salah satu guru berpakaian dinas terlihat menemui puluhan ibu-ibu tersebut. Mereka pun terlihat berbincang, ibu-ibu menyampaikan keluhan mereka.

Dalam perbincangan itu, salah satu ibu-ibu mengancam akan mengeluarkan anaknya jika sekolah tak dibuka kembali.

Ia akan memindahkan anaknya ke sekolah yang siap menggelar aktivitas belajar mengajar.

Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Jatim Tertinggi Nasional 5 Hari Terakhir, Ini Rahasianya

"Jika sekolah ini diliburkan, kami akan memindahkan anak kami ke sekolah lain." kata salah seorang ibu yang mengenakan kerudung merah.

Protes ibu-ibu itu bukan tanpa alasan. Pemkab Pamekasan telah meliburkan sekolah sejak empat bulan lalu.

Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Pamekasan.

Meski begitu, pendidikan jarak jauh yang diprogramkan pemerintah pusat tak pernah diterima siswa selama libur.

"Kalau tetap diliburkan, anak-anak kami terampas pendidikannya. Kami takut anak kami bodoh," katanya disertai sorakan ibu-ibu lainnya.

Salah satu warga Desa Tebul Barat, Mustofa membenarkan unjuk rasa itu.

Aksi itu dilakukan pada Senin (13/7/2020), yang merupakan hari pertama tahun ajaran baru.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com