Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswanya Gantung Diri Diduga Depresi karena Skripsi Sering Ditolak Dosen, Ini Penjelasan Universitas

Kompas.com - 14/07/2020, 21:23 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur, Muhammad Noor mengatakan, BH, mahasiswa yang tewas gantung diri, merupakan angkatan 2013 Program Studi Hubungan Internasional.

Sesuai masa studi yang dibatasi tujuh tahun, semestinya sudah berakhir pada 31 Juni 2020.

Namun, karena Covid-19, khusus mahasiswa angkatan 2013, pihaknya telah memperpanjang masa penyelesaian studi sampai 31 Desember 2020, dengan syarat judul skripsi sudah diterima atau sudah seminar proposal.

Baca juga: Mahasiswa Gantung Diri di Samarinda, Diduga Depresi Kuliah 7 Tahun Tak Lulus, Skripsi Sering Ditolak Dosen

Hal tersebut sesuai edaran Dirjen Dikti dan edaran rektor Unmul nomor 911/2020 tentang perpanjangan masa studi selama Covid-19.

“Kami perlu luruskan bahwa yang bersangkutan (mahasiswa yang gantung diri) sudah seminar proposal pada 24 Juni 2020. Artinya, almarhum memenuhi kriteria itu dan waktunya masih panjang sampai Desember 2020 untuk menyelesaikan skripsinya,” ungkap Muhammad Noor kepada Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

Selain itu, mahasiswa bisa mengajukan penggantian dosen pembimbing jika kesulitan selama proses konsultasi skripsi.

"Nah, almarhum ini sejak 2017 dibimbing oleh dua dosen pembimbing. Entah kenapa, akhir 2018 mahasiswa ini ganti pembimbing. Tapi terlepas dari dia mengalami kesulitan selama proses pembimbingan atau kesulitan ketemu pembimbing mungkin, itu masalah hubungan mahasiswa dengan dosennya. Tapi, masa studinya masih lama sampai Desember 2020,” terang dia.

Bahkan, jika dalam perjalanannya, mahasiswa masih kesulitan dalam mengerjakan skripsi maka bisa memanfaatkan kesempatan untuk konsultasi dengan wali dosen atau bimbingan psikis di laboratorium psikologi FISIP.

Baca juga: 19 Tenaga Medis RSUD IA Moeis Samarinda Positif Corona

Program Studi Psikologi, FISIP, mempunyai laboratorium konsultasi psikis bagi mahasiswa yang mungkin mengalami depresi selama kuliah, termasuk soal skripsi.

"Tapi, lagi-lagi mahasiswa jarang tahu soal itu," terangnya.

Dia menambahkan, sekitar 100 mahasiswa angkatan 2013 saat ini masih menyelesaikan kuliahnya tersebar di tujuh program studi sampai 31 Desember 2020.

“Kami harap mereka bisa menyelesaikan dan jika ada kendala segera dikonsultasikan. Kami membuka diri untuk memberi masukan bagi mahasiswa yang kesulitan,” tutup dia.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa berinisial BH (25) ditemukan tewas gantung di rumah milik kakak angkat di Jalan Pemuda, Samarinda, Sabtu (11/7/2020) sore.

Hasil penyelidikan polisi, dugaan motif gantung diri dipicu depresi karena kuliah tujuh tahun tak kunjung lulus dan skripsi dengan ditolak dosen.

Dugaan tersebut terungkap setelah polisi meminta keterangan dari RD, kakak angkat korban. Kepada polisi, RD menceritakan adiknya, BH, sering curhat masalah kuliahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com