Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walhi Sebut Industri Semen Baturaja Jambi Mengancam Manusia dan SDA

Kompas.com - 14/07/2020, 18:42 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Rudi mengatakan, bentang alam karst berfungsi menyerap karbon yang mencemari udara dalam jumlah besar, yaitu sekitar 13,482 gigagram per tahun.

Kawasan karst juga dinilai sangat penting untuk ketersediaan air. Menurut Rudi, karst memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan air pada musim kemarau.

Selain itu, pada kawasan Bukit Bulan tercatat ada lebih dari 100 goa, termasuk goa berair atau sungai bawah tanah seperti Goa Calau Petak yang merupakan goa berair dengan lorong yang panjang dan mempertemukan dua desa.

Hasil penelitian Balai Arkeologi Sumatera Selatan terhadap 82 goa dan ceruk di Bukit Bulan, menunjukkan bahwa 20 di antaranya merupakan situs goa hunian dan mengekskavasi 46.271 spesimen.

Ditemukan lukisan pada dinding goa yang diperkirakan usianya sudah ribuan tahun.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi Karel Ibnu Suratno mengatakan, perizinan PT Semen Baturaja saat ini telah memasuki tahap operasi produksi.

Hal itu disampaikan Karel dalam seminar daring Tinggalan Arkeologi di Bukit Bulan, Potensi, dan Tantangan Pelestariannya yang diadakan Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komda Sumbagsel.

Dari izin yang diberikan, menurut Karel, PT Semen Baturaja tersebut meliputi izin eksplorasi dan operasi produksi.

Mengenai izin operasi produksi, tahapannya mulai dari kontruksi, pemurnian sampai pengangkutan.

Tanggapan perusahaan

Sementara itu, Vice President Corporate Secretary PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Basthony Santri menuturkan, perusahaan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 dan over supply produksi semen nasional.

"Maka Semen Baturaja melakukan penundaan pelaksanaan sejumlah CAPEX termasuk pembangunan pabrik semen di Bukit Bulan Sarolangun untuk sementara waktu," kata Basthony, Selasa (14/7/2020).

Dengan nilai investasi pembangunan pabrik senilai Rp 3-5 triliun, nantinya kehadiran Semen Baturaja di Sarolangun diharapkan dapat menggerakan perekonomian masyarakat setempat dengan terbukanya akses mobilisasi masyarakat dan lapangan pekerjaan.

Basthony meyakini operasi produksi semen tidak mengganggu sumber air dan ekosistem kawasan karst Bukit Bulan.

Sejalan dengan visi perusahaan, menurut Basthony, PT Semen Baturaja akan menjadi produsen semen yang berwawasan lingkungan.

Dengan demikian, setiap rencana investasi dan pengembangan perusahaan akan senantiasa memperhatikan kelestarian alam dan lingkungan di sekitar wilayah operasinya.

"Kita manajemen berkomitmen akan tetap mempertahankan kelestarian KBAK sebagai kawasan lindung dan tidak akan dilakukan penambangan," kata Basthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com