Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Bertambah 101 Kasus Baru Covid-19 di Bali, Mayoritas dari Klaster Pasar Kidul

Kompas.com - 14/07/2020, 18:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gugus Tugas Covid-19 Bali mengumumkan terdapat 101 kasus tambahan positif virus corona pada Selasa (14/7/2020).

Dari jumlah tersebut, kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Bangli dengan jumlah 45 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, penambahan kasus baru berasal dari klaster Pasar Kidul, Bangli.

Baca juga: 128 ASN dan Pegawai Honorer Pemprov Maluku Positif Covid-19

Total ada 35 pedagang di pasar tersebut yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara 10 kasus lainnya merupakan hasil penelusuran dari kasus-kasus sebelumnya.

Klaster Pasar Kidul diketahui bermula dari adanya sejumlah kasus positif Covid-19 dalam dua pekan terakhir.

Baca juga: 295 Tenaga Kesehatan di Jatim Terjangkit Corona, 23 Meninggal
Mereka yang positif merupakan warga yang kerap berbelanja di Pasar Kidul, Bangli.

Tim surveilans Gugus Tugas Bangli kemudian mencurigai sumber penularannya berasal dari pasar.

"Jadi ada beberapa kasus yang didiagnosis petugas surveilans perkiraan muncul di Pasar Kidul," katanya saat dihubungi, Selasa.

Kemudian 575 pedagang Pasar Kidul dilakukan rapid test pada 9 Juli 2020.

Hasilnya, 84 orang reaktif dan dilanjutkan dengan tes swab.

Kemudian pada 13 Juli 2020 diketahui 35 orang dinyatakan positif Covid-19.

Untuk memutus penyebaran klaster ini, Pemkab Bangli menutup sementara Pasar Kidul selama tiga hari sejak Senin (13/7/2020).

Petugas kembali melakukan rapid test kepada pedagang di Pasar Kidul. Sebab dari total 800 pedagang, baru 575 yang tercatat ikut rapid test.

"Ada 800-an pedagang, setelah dicek yang rapid baru 575. Sisanya kita jadwalakan rapid lanjutan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com