Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Tewas Disengat Lebah, Pemerintah Desa Panggil Pawang

Kompas.com - 14/07/2020, 17:32 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 2 orang petani tewas setelah diserang ribuan lebah di Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Warga di desa tersebut khawatir dan merasa resah karena serangan mematikan dari lebah tersebut bisa datang kapan saja.

Pemerintah desa setempat akhirnya memanggil pawang untuk mengusir sarang lebah di dekat pemukiman warga.

Baca juga: Suami Tertangkap Basah Istrinya Saat Perkosa Anak Kandung

"Kami mendatangkan pawang untuk memusnahkan sarang lebah. Kebetulan pawang itu masih warga Desa Dirgahayu," kata Kepala Wilayah Cilongkeang Yana Rohana kepada wartawan, Senin (13/7/2020).

Penanganan lebah tersebut dengan cara membakar sarangnya dan melakukan pengasapan agar lebah-lebah membahayakan itu kabur.

Pengusiran lebah itu juga dibantu oleh warga lainnya.

Baca juga: ATM BNI Dibobol, Pelaku Diduga Karyawan dan Mantan Karyawan

Penanganan ini dilakukan agar tidak terjadi keresahan atas teror lebah. Karena pasca kejadian itu, warga merasa resah karena terancam dan aktivitasnya terganggu," kata Yana.

Yana mengatakan, pengusiran lebah berjalan lancar dan tidak sampai ada yang terluka.

Pengusiran ini bukan mematikan lebah, tetapi memindahkan ke tempat yang jauh dan tidak mengganggu warga.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 petani di area pesawahan diserang ribuan lebah besar atau Odeng di Cilongkeang, Desa Dirgahayu.

Sebanyak dua orang petani meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas terdekat.

Keduanya tidak kuat menahan sakit dan racun akibat sengatan lebah di sekujur tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com