Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tertangkap Basah Istrinya Saat Perkosa Anak Kandung

Kompas.com - 14/07/2020, 16:53 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Ibu korban langsung berteriak dan menyebut suaminya biadab.

Setelah itu, ibu korban berteriak meminta tolong kepada tetangganya.

Pada saat ditanya oleh istrinya, menurut Edy, pelaku sempat tidak mengaku.

Pelaku beralasan bahwa dia hanya membangunkan korban dari tidur.

Saat itu korban hanya diam.

"Pelapor mengatakan, 'kok tega kau hancurkan anakmu sendiri'. Saat itu pelaku tidak mengakuinya," sebut Edy.

Tak lama setelah itu, korban mengakui telah dicabuli oleh Bapaknya.

Ayah korban yang sudah tidak bisa mengelak akhirnya mengakui perbuatannya.

"Pelaku akhirnya mengaku salah dan dia meminta jangan sampai tahu sama polisi. Setelah itu pelaku pergi dari rumah," kata Edy.

Setelah pelaku pergi, ibu korban kembali menanyakan kepada anaknya mengenai perbuatan bejat ayahnya.

Korban mengaku sudah sering diperkosa, bahkan semenjak kelas VII SMP.

Korban mengaku dicabuli ketika sang Ibu tidak di rumah.

Ibu korban kemudian melaporkan suaminya ke Polsek Bunut.

"Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku berhasil ditangkap saat berada di tempat temannya bekerja di Kantor PLN Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Pelaku dibawa ke Polsek Bunut," kata Edy.

Pelaku dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com