Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Laporkan Judi, Psikolog Bodong Itu Lempar Al Quran

Kompas.com - 14/07/2020, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan marah dan melempar Al Quran, viral di media sosial.

Video tersebut direkam di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Makassar pada Kamis (9/7/2020).

Sementara perempuan yang terekam sedang marah dan melempar Al Quran adalah INC (40) warga sekitar.

Baca juga: Wanita Pelempar Al Quran di Makassar Diduga Alami Gangguan Psikologis

Kejadian tersebut berawal saat ia dihadang oleh beberapa orang di ujung lorong saat akan pulang ke rumahnya pada Kamis sekitar pukul 14.00 Wita.

Disebutkan INC, orang-orang tersebut berteriak dan menuduhnya melaporkan judi yang kerap dilakukan di depan rumahnya.

"Saya berusaha menghindar, tapi dia tetap hadang saya. Dia bilang kalau 'saya mau main judi jangan mi lapor-lapor'," kata INC menirukan orang yang menghadangnya.

INC yang emosi kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil Al Quran. Ia berniat untuk bersumpah dengan kitab suci bahwa bukan ia yang melaporkan perjudian di depan rumahnya.

Baca juga: Gelar Sarjana dan Magister Wanita Pelempar Al Quran di Makassar Palsu

"Karena yang memaksa saya bersumpah ini, orangnya sudah keluar masuk penjara, sehingga saya tidak tahu mau bilang apa. Saya bilang Yahudi, karena tidak ada bahasa lain, karena terdesak, dan dipaksa untuk bersumpah," ujar INC.

"Saya memang selalu didikte, setiap saya keluar, dipaksa bersumpah, dituduh-tuduh. Tidak etis," keluhnya.

INC merasa dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Ia kerap dituduh sebagai pelapor kasus perjudian yang dilakukan oleh orang-orang sekitar rumahnya.

Karena emosi, Al Quran yang ia pegang kemudian dilemparkan ke orang yang menuduhnya. Ia juga mengancam akan merobek Al Quran.

Baca juga: Pelempar Al Quran di Makassar: Saya Khilaf, Saya Minta Maaf

"Mau ko robek itu? Saya tidak takut dosa-dosaan," kata INC itu setelah salah satu lelaki dalam video itu mengingatkan perbuatannya tersebut.

Niat tersebut kemudian dihalang-halangi seorang pria.

"Saya sembahyang karena dia. Saya tidak takut dosa," kata INC.

Setelah video tersebut viral, sebuah video lain merekam rombongan ibu-ibu mendatangi rumah INC. Para ibu tersebut memprotes tindakan INC yang telah melempar Al Quran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com