Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Staf Puskesmas Banyu Urip yang Sempat Positif Covid-19 Sembuh

Kompas.com - 14/07/2020, 16:00 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Sehari setelahnya, Senin (13/7/2020), 21 orang ini kembali menjalani tes swab PCR kedua.

Hari ini atau Selasa (14/7/2020), hasil tes swab menyatakan bahwa 21 orang tersebut dinyatakan negatif atau sembuh.

"Alhamdulillah, hasilnya hari ini negatif semuanya. Kemarin 13 Juli swab ulang kedua, pas lah 14 hari. Artinya memang 14 hari harapannya virus itu sembuh sendiri. Ya, saya yakin saja lah (semua negatif), karena itu hasil swab kan," ujar dia.

Saat ditanya perbedaan rentang waktu hasil tes swab pertama dan kedua, Tenny tidak tahu-menahu.

Saat dilakukan tes swab pertama, hasilnya baru keluar 12 hari kemudian. Sedangkan pada tes swab kedua, hasilnya keluar dalam rentang waktu hanya satu hari.

"Saya enggak tahu itu, tanyanya di BBTKLPP saja. Kan kita kirim spesimen ke sana. Memang tes swab pertama hasilnya keluar agak lama, kami juga was-was sih," ujar dia.

Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Jatim Tertinggi 5 Hari Berturut-turut, Ini Tanggapan Khofifah

Meski demikian, ia yakin hasil tes swab kedua yang keluar cepat ini sudah akurat.

Terlebih, kata dia, sesuai rekomendasi WHO, satu kali tes swab dengan hasil negatif sudah dianggap sembuh.

"Akuratlah, kita yakin kita negatif. Karena apa, karena sudah 14 hari, 14 hari dari masa awal pertama kita terkontaminasi. Saya sih merasa aman," kata Tenny.

Nantinya, keluarga ataupun orang yang pernah kontak erat dengan 21 orang yang sempat dinyatakan positif Covid-19 akan di-tracing dan dilakukan tes swab supaya tuntas.

Pelayanan puskesmas masih buka

Setelah diketahui 18 tenaga kesehatan dari total 21 orang dinyatakan negatif berdasarkan hasik swab, pelayanan di Puskesmas Banyu Urip tetap dibuka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com