Akibat terjangan air bah itu saat ini jalanan kota kecil yang berjarak 450 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan, dipenuhi lumpur.
Tidak hanya lumpur, sampah yang terbawa banjir juga terlihat berserakan di setiap sudut kota.
Lumpur sisa banjir juga terlihat di rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara di Jalan Andi Djemma.
Baca juga: Banjir Bandang di Masamba akibat Sungai Meluap, Puluhan Warga Mengungsi
Ketinggian lumpur di rumah dinas bupati dan wakil bupati tampak mencapai 50 sentimeter.
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Palopo dan Masamba di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, hingga Selasa (14/7/2020) dilaporkan masih belum bisa dilalui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.