Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Staf Puskesmas Banyu Urip Surabaya Terjangkit Corona, 2 di Antaranya Bidan Hamil

Kompas.com - 14/07/2020, 12:57 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan staf dan karyawan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, dilaporkan terpapar virus corona baru atau Covid-19.

Informasi itu tersebar luas melalui pesan WhatsApp.

Dalam laporan yang diterima Camat Sawahan, disebutkan bahwa di puskesmas itu ada 21 orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: 3 Puskesmas di Kalsel Ditutup Imbas Tenaga Medis Positif Corona

Dari 21 orang yang dinyatakan positif Covid-19, 18 orang di antaranya merupakan staf Puskesmas Banyu Urip.

Di antaranya adalah dokter, perawat, staf laboratorium, staf admin, bahkan ada pula bidan dan staf apotek yang dalam kondisi hamil.

Adapun tiga orang lainnya adalah petugas juru parkir serta istri dan anak dokter positif Covid-19 yang bertugas di puskesmas setempat.

Camat Sawahan M Yunus, saat dikonfirmasi menyebutkan, laporan itu dikirimkan oleh Kepala Puskesmas Banyu Urip.

"Laporannya benar, ke saya," kata Yunus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (14/7/2020).

Yunus mengatakan, laporan itu didapat melalui grup aplikasi percakapan WhatsApp yang berisi jajaran pemangku kepentingan di Kecamatan Sawahan, termasuk salah satunya Kepala Puskesmas Banyu Urip.

Yunus sendiri telah meneruskan pesan itu kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita untuk ditindaklanjuti.

"Kalau laporan awal iya, jadi kepala puskesmas ini kan kami ada grup, untuk koordinasi semuanya terkait Covid-19, pada saat itu kepala puskesmas melaporkan awal ke saya, kemudian kami teruskan ke Kadinkes," ujar dia.

Namun, soal detail data hasil pemeriksaan dan langkah penanganan yang dilakukan, Yunus mengaku hal itu menjadi wewenang Dinkes Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com