Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Pimpin Operasi Penertiban Masker: Yang Sakit Sudah Ribuan, Jangan Ditambah Lagi

Kompas.com - 14/07/2020, 11:47 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seusai shalat subuh, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memulai aktivitas pagi dengan blusukan ke Pasar Keputran Utara dan Selatan.

Risma blusukan ke Pasar Keputran untuk memimpin operasi penertiban masker baik kepada pedagang maupun pembeli.

Pada operasi kali ini, Risma tak hanya ditemani oleh jajarannya.

Ia juga ditemani Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) Marsdya TNI, Imran Baidirus, serta Danrem Tipe A 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir.

Baca juga: Virus Corona Serang 65 Pekerja Media dari Kantor TVRI, RRI, dan Metro TV Surabaya

Dengan berjalan kaki bersama, Risma bersama rombongan menyisir di sepanjang Jalan Keputran.

Hal ini untuk memastikan para pedagang serta pembeli di kawasan itu menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan memakai masker.

"Maskernya dipakai, jangan diturunkan. Yang sakit sudah ribuan, jangan ditambah lagi. Nanti kalau sakit diisolasi 14 hari. Tidak enak memang (pakai masker), tapi kalau nanti sakit lebih tidak enak lagi," kata Risma, mengimbau para pedagang dan pembeli di pasar, Selasa (14/7/2020).

Tak hanya melakukan penertiban masker, seluruh pedagang beserta karyawan di pasar itu juga dilakukan rapid test massal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

Hal ini untuk mengantisipasi tidak ada warga yang terpapar Covid-19.

Bagi warga yang hasil rapid test-nya reaktif, mereka langsung dibawa ke salah satu hotel oleh jajaran Pemkot Surabaya untuk isolasi sembari dilakukan tes swab.

"Kami rapid test semua, sebetulnya ini sudah ketiga kali di sini. Cuma sekarang saya pilih siapa yang ikut di-rapid. Jadi ini pengaruh dampaknya bisa ke kampung-kampung, karena itu kami lakukan (rapid test) ini supaya kampungnya juga aman," ujar Risma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com