Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Puskesmas di Kalsel Ditutup Imbas Tenaga Medis Positif Corona

Kompas.com - 14/07/2020, 09:20 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KANDANGAN, KOMPAS.com - Sebanyak tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), ditutup sementara.

Penutupan itu menyusul adanya tenaga medis di masing-masing puskesmas positif virus corona (Covid-19).

Ketiga Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Kandangan, Puskesmas Sungai Raya dan Puskesmas Wasah.

Kepala Dinas Kesehatan HSS Siti Zainab mengatakan, selama penutupan akan dilakukan sterilisasi dan juga tracing terhadap seluruh tenaga medis.

"Penutupan sementara layanan tersebut telah dilakukan untuk Puskesmas Kandangan karena ada satu tenaga medis yang positif Corona dan akan disusul penutupan sementara di Puskesmas Sungai Raya dan Puskesmas Wasah," ujar Siti Zainab kepada wartawan, Senin (13/7/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 13 Juli 2020

Menurut Siti, masing-masing puskesmas memiliki satu tenaga medis yang terinfeksi corona.

Siti menjelaskan, Puskesmas Kandangan sudah dilakukan penutupan sejak, Minggu (12/7/2020) kemarin, sementara dua lainnya akan ditutup Selasa (14/7/2020) hari ini.

"Adapun keputusan menutup puskesmas mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-830 tahun 2020, tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 bagi ASN di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah," tegasnya.

Dalam aturan Kemendagri, apabila ditemukan ASN yang terkonfirmasi corona, maka akan dilakukan penutupan tempat kerja ASN yang bersangkutan.

Baca juga: Tambah 112, Total 1.395 Pasien Positif di Kalsel Sembuh dari Corona

Setelah dilakukan penutupan, maka manajemen tempat ASN bekerja wajib melaporkan ke pemerintah setempat untuk segera disterilisasi dan tracing terhadap seluruh ASN lainnya.

Siti mengaku sudah menyampaikan permohonan sterilisasi dan tracing terhadap seluruh ASN yang bekerja di ketiga puskesmas tersebut kepada Bupati HSS Achmad Fikry.

"Harus dilakukan identifikasi kontak, yaitu orang-orang yang memiliki riwayat interaksi dengan pasien dalam radius satu meter sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19," pungkasnya.

Bagi yang biasanya berobat di ketiga Puskesmas yang ditutup tersebut, Siti mengatakan tak perlu khawatir.

Warga masyarakat dipersilahkan datang ke puskesmas lainnya atau langsung ke rumah ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com