KOMPAS.com- Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Kiai Majid Kamil MZ atau Gus Kamil meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19, Minggu (12/7/2020).
Sebelum sakit dan dirawat di RSUD dr Soetrasno, Gus Kamil yang merupakan putra ketiga almarhum Kiai Maimoen Zubair itu diketahui sering menerima banyak tamu.
"Secara kedinasan beliau tidak menerima tamu atau berkunjung keluar daerah. Tapi secara pribadi beliau banyak menerima tamu dari dalam dan luar daerah," jelas Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rembang Arief Dwi Sulistya.
Baca juga: Gus Kamil, Ketua DPRD Rembang yang Meninggal, Dinyatakan Positif Covid-19
Ia juga disebut tidak melakukan perjalanan dinas di wilayah yang terpapar Covid-19.
Namun Arief mengatakan, kakak dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen itu sering menerima tamu di rumahnya.
Hal itu diduga menjadi awal mula penularan Covid-19.
Baca juga: Positif Covid-19, Ketua DPRD Rembang Gus Kamil Punya Riwayat Terima Banyak Tamu
Gus Kamil, kata Arief, mulai dirawat inap di RSI Arafah Rembang sejak 3 Juli 2020.
Tiga hari kemudian atau pada 6 Juli 2020, Gus Kamil dirujuk ke RSUD dr R Soetrasno Rembang.
Dari hasil tes swab yang dilakukan di rumah sakit itu, Gus Kamil dinyatakan positif Covid-19.
"Hasil swab empat hari lalu dinyatakan positif Covid-19," tutur dia.
Baca juga: 3 Polisi di Rembang Positif Covid-19, 1 Meninggal Dunia
"Yang bersangkutan keluhannya pneumonia dengan tingkat kadar gula darah lumayan tinggi. Namun comorbidnya diabetes melitus dan obesitas," kata Arief.
Sempat menjalani perawatan, Gus Kamil meninggal dunia.
Ia mengembuskan napas terakhir di RSUD dr Soetrasno, Rembang pada Minggu (12/7/2020) malam sekitar pukul 19.50 WIB.
Gus Kamil wafat di usia 49 tahun.
Baca juga: 5 Pasien Baru Positif Corona, Kabupaten Rembang Tak Lagi Zona Hijau
Menyusul kejadian itu, gugus tugas Rembang melakukan tracing.
Mereka melacak siapa saja yang berkontak erat dengan Gus Kamil.
"Hasil rapid test awal semua anggota DPRD Kabupaten Rembang non reaktif, namun kami juga lakukan test swab. Untuk kantor setwan disterilisasi," ucap Arief.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.