Selain itu, terdapat kasus pedagang Pasar Harjodaksino Solo meninggal karena positif Covid-19 hingga menyebabkan penutupan pasar.
Pedagang tersebut berdomisili di Sukoharjo, sehingga tidak masuk dalam data Pemkot Solo.
"Pasar Harjodaksino mulai besok (Selasa) pagi kita tutup. Ada satu pedagang meninggal positif Covid-19. Pedagang orang Sukoharjo," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Penutupan dilakukan selama tujuh hari ke depan. Selama itu, pemkot akan melakukan tracing dan penyemprotan disinfektan.
Baca juga: Ada Pedagang Positif Covid-19 Meninggal, Pasar Harjodaksino Solo Tutup 7 Hari
"Secara indikator Solo belum masuk zona hitam. Zona hitam itu kalau di Solo yang positif itu sudah 60 persen dari total jumlah penduduk," ungkap dia.
Meski demikian, penyebutan zona hitam menurutnya juga tidak berlebihan.
Ia meminta masyarakat semakin waspada dengan virus Covid-19 yang kian meluas.
"Kalau berlebihan sih tidak iya. Tadi saya sampaikan, biasanya tambahannya satu, dua kasus. Lha ini langsung 18 kasus positif," tutur dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian), TribunSolo.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.