Dari tiga orang warga non-nakes tersebut, satu di antaranya adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai Golkar, Syamsul Bahri.
Baru ditetapkan positif, malam harinya Syamsul dinyatakan meninggal dunia.
"Tadi malam meninggalnya. Iya, karena terkena Covid-19," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono, saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).
Syamsul merupakan warga Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Dia sehari-hari beraktivitas di Semarang. Dalam beberapa waktu terakhir, Syamul juga diketahui melakukan perjalanan ke Kediri.
Baca juga: Solo Disebut Zona Hitam, Ini Catatan Penanganan Virus Corona di Surakarta
Dengan tegas, pemerintah daerah langsung menutup Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dilansir dari TribunSolo.com, Penyebabnya ialah banyak pengunjung maupun penjual makanan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Satpol PP menemukan bahwa pedagang tidak membersihkan alat makan sesuai protokol kesehatan.
"Tidak dicuci dengan air mengalir, alat-alat makan ada potensi droplet di situ dan mencuci tidak pakai air mengalir," kata Kepala Satpol PP Arif Darmawan.
Satpol PP juga melihat masyarakat justru sering berkerumun di sana dan tidak mengenal usia.
"Protap tidak dilaksanakan, banyak yang berkerumun, tidak pakai masker, uyel-uyelan, tidak jaga jarak," ungkapnya.
"Tadi malam mendapati anak usia 3 bulan diajak jajan," tambahnya.
Baca juga: Miliki Riwayat Perjalanan ke Zona Hitam, Nenek Positif Covid-19 di Wonogiri Meninggal