PALEMBANG, KOMPAS.com - Sekolah Dasar (SD) Yayasan IBA Palembang, Sumatera Selatan, menggunakan sistem drive thru pada hari pertama masuk siswa baru, Senin (13/7/2020).
Hari pertama sekolah ini hanya untuk mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Sistem drive thru ini dilakukan sebagai bagian dari protokol kesehatan Covid-19 saat masa pengenalan bagi siswa baru.
Baca juga: Nekat Izinkan Sekolah Tatap Muka untuk SD, Ini Alasan Bupati Pesisir Selatan
Kepala SD IBA Palembang Paidi mengatakan, seluruh wali murid yang datang hari ini menjalani proses validasi data dari kendaraan masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Setelah validasi selesai, para murid SD yang baru itu akan diperbolehkan masuk ke ruang kelas dan melihat lingkungan di sekolah.
Selama para murid masuk ke dalam sekolah, orangtua tetap berada di kendaraan masing-masing.
"Di dalam kelas hanya boleh 10 sampai 15 murid. Proses validasi juga dilakukan konsep drive thru sehingga orangtua hanya tetap berada di dalan mobil dan menjaga jarak," kata Paidi.
Baca juga: Video Viral Rumah Bisa Bergerak dan Berpindah Tempat, Ini Faktanya
Selama di dalam kelas, para murid hanya diberikan waktu 2,5 jam.
Setelah itu, mereka diminta keluar dan kembali ke rumah masing-masing.
"Proses kegiatan belajar tetap daring dan menggunakan aplikasi zoom, google classroom atau aplikasi lainnya. Jika ada orangtua atau siswanya yang kesulitan, nanti akan dibantu," ujar Paidi.
Sementara itu, Aidil Hadi salah satu wali murid mengaku sedikit lega dengan sistem drive thru yang dilakukan pihak sekolah.
Baca juga: Zona Hijau di Riau Tinggal Satu Kabupaten, Ini Kunci Keberhasilannya
Sebab, hal tersebut dapat mencegah penularan Covid-19 yang saat ini masih berlangsung di Indonesia, khususnya di Palembang.
"Masuk tadi disuruh cuci tangan, cek suhu tubuh juga. Saya juga lega jadi bisa langsung mengawasi anak-anak untuk mengenal lingkungan sekolah walaupun sebentar," kata Aidil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.