Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Karyawan Metro TV di Surabaya Positif Covid-19

Kompas.com - 13/07/2020, 22:10 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Head of Corporate Communications Metro TV, Fifi Aleyda Yahya membenarkan bahwa ada tiga karyawan Metro TV di Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini ketiga karyawan tersebut sudah mendapatkan perawatan.

"Alhamdulillah tiga karyawan kami sudah dalam keadaan baik saat ini," ujar Fifi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Baca juga: 60 Pegawai RRI Surabaya Positif Covid-19, Seluruh Aktivitas Siaran Dihentikan Sementara

Seperti di Metro TV Jakarta, Biro Surabaya juga telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bagi seluruh karyawan.

"Mereka sudah menjalani protokol kesehatan terkait Covid-19 termasuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, serta mengikuti serangkaian tes Covid-19 secara berkala," ujar Fifi.

Baca juga: Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Stasiun TVRI Jawa Timur Ditutup

Sebelumnya diberitakan, selain di Metro TV, pegawai dua lembaga penyiaran lainnya yatu RRI dan TVRI juga terjangkit Covid-19.

Adapun di RRI ada 60 pegawai yang terjangkit corona dengan enam pegawai dinyatakan telah sembuh. 

Hal ini membuat aktivitas penyiaran di RRI Surabaya dhentikan hingga 2-3 pekan ke depan. 

Sedangkan di TVRI ada dua pegawainya yang dinyatakan meninggal karena positif Covid.

 

Hal ini juga membuat manajemen TVRI memutukan menutup sementara kantornya sejak Senin (13/7/2020) hingga dua pekan ke depan.

Pemerintah Kota Surabaya akan melakukan tracing di tiga kantor media di Surabaya.

"RRI, Metro TV, dan TVRI harus di-tracing. Kita ke sana untuk mengecek sekaligus melakukan tracing," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto, saat dihubungi, Senin (13/7/2020).

Tim tracing juga akan melacak hingga tingkat kontak erat dan keluarga para pegawai media.

"Kalau memang betul, yang kita lakukan adalah tracing, rapid test dan swab. Bukan hanya pegawai, tapi juga keluarga akan kita tracing," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com