Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simental dan Limosin, 2 Jenis Sapi yang Akan Dipilih Jokowi untuk Kurban

Kompas.com - 13/07/2020, 22:05 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menyumbang hewan kurban berupa sapi dengan bobot lebih dari 1 ton di Palembang, Sumatera Selatan.

Sapi tersebut akan disumbangkan untuk warga pada perayaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah yang akan berlangsung pada 31 Juli 2020.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Iskandar mengatakan, saat ini ada dua jenis sapi yang akan dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai hewan kurban.

Baca juga: Nekat Izinkan Sekolah Tatap Muka untuk SD, Ini Alasan Bupati Pesisir Selatan

Dua jenis sapi tersebut yakni Simental dengan bobot 1,169 ton dan Limosin dengan bobot mencapai 1,168 ton.

Iskandar mengatakan, pihaknya saat ini terus memantau kesehatan dua sapi tersebut, sampai akhirnya pihak pemerintah pusat menentukan jenis sapi yang akan dipilih oleh Jokowi.

"Dari dua sapi ini akan dipilih salah satu. Pemberian pakan dan kesehatan sapi setiap hari juga kita pantau," kata Iskandar saat mengecek kesehatan sapi di peternakan Dwi Karya Palembang, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Zona Hijau di Riau Tinggal Satu Kabupaten, Ini Kunci Keberhasilannya

Menurut dia, sebelum pengiriman, nantinya sapi yang dipilih akan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Selain pakan yang baik, tim kesehatan hewan juga akan memeriksa pernapasan hingga cara jalan hewan kurban tersebut.

"Kondisi fesesnya juga diperiksa tiap hari untuk memastikan sapi tidak cacingan. Yang jelas, sapi ini harus sehat dan suhu tubuh juga harus normal yakni 38,5 celcius," ujar Iskandar.

Baca juga: Video Viral Rumah Bisa Bergerak dan Berpindah Tempat, Ini Faktanya

Sementara itu, Idil fitriansyah (32) selaku pemilik sapi mengatakan, sapi yang dipesan oleh Presiden pada tahun lalu berbeda dengan sekarang, yaitu jenis Ongole dari India.

Menurut dia, berat sapi Simental maupun Lomosin sama-sama di atas satu ton dengan harga jual sekitar Rp 85 juta per ekor.

"Sapi Limosin ini usianya 4 tahun, sementara Simental 5 tahun. Ini saya beli dari peternak saat masih kecil. Tekstur daging kedua sapi beda dengan sapi lokal, dagingya lebih empuk," kata dia.

Idil pun merasa senang karena Presiden Jokowi telah dua kali memesan sapi di peternakan miliknya tersebut.

Idil akan memastikan sapi yang dipilih oleh Kepala Negara itu dalam kondisi sehat.

"Rasanya senang karena Presiden sudah dua kali pesan sapi di sini untuk kurban," kata Idil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com