Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Laporkan 5 Akun Facebook karena Dinilai Lecehkan Profesi Dokter

Kompas.com - 13/07/2020, 21:01 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melaporkan lima pemilik akun Facebook ke polisi, Kamis (9/7/2020).

Kelima pemilik akun Facebook dilaporkan karena mengomentari berita kaburnya seorang pasien positif Covid-19 dari RSUD dr Moh Anwar Sumenep dengan nada melecehkan.

Bahkan salah satu pemilik akun dinilai menghina profesi dokter dengan menggunakan kata-kata kasar dan tidak sopan, seperti menyebut organ vital.

Baca juga: 3 Dokter Meninggal dalam Sehari karena Covid-19, Sempat Jalani Perawatan, tetapi Tak Tertolong

Ketua IDI Sumenep, dr Abdul Azis mengatakan, status dan komentar di Facebook sudah sangat sering menghina dan melecehkan profesi dokter.

Namun, belakangan ini dirasa komentar dan postingan dinilai sudah sangat kasar.

"Kami cukup sabar karena postingan seperti ini sudah kesekian kalinya. Kita cukup sabar menghadapi masyarakat yang mungkin enggak paham. Tapi postingan kemarin menyinggung perasaan dokter, khususnya dokter perempuan," ujar Abdul dikutip dari Kompas TV, Minggu (12/7/2020).

Baca juga: Agar Jera, Izin Praktik Bidan yang Biarkan Seorang Ibu Melahirkan di Depan Rumah Dicabut

IDI akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan pemilik akun ke polisi.

Harapannya agar masyarakat tidak terus menerus memojokkan dan menghina profesi dokter.

Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Dhany Rb mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Polres Sumenep akan berkoordinasi dengan Tim Cyber Polda Jatim dan ahli bahasa, karena ada dugaan tindak pidana di bidang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com