Menurut Akhbar, dua pegawainya yang meninggal terdiri dari petugas tenaga administrasi dan editor news.
"Jadi, bukan wartawan yang sehari-hari di lapangan mencari berita," terang dia.
Menurut Akhbar, kedua pegawainya tersebut dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
"Keduanya dimakamkan dengan protokol Covid-19," kata Kepala TVRI Jawa Timur, Akhbar Sahidi, saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2020).
Setelah kejadian itu, kata Akhbar, pihaknya segera melakukan rapid test massal kepada seluruh pegawai, dan hasilnya 6 orang reaktif.
"Enam orang sudah diswab dan saat ini diisolasi sambil menunggu hasilnya," kata Akhbar.
Baca juga: Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Stasiun TVRI Jawa Timur Ditutup
Sementara itu, menurut Sumarlina, kasus Covid-19 di RRI Surabaya berawal dari enam pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
Lalu, setelah serangkaian rapid test dan swab test dari 26 Juni hingga 6 Juli 2020, terdeteksi ada 54 pegawai dinyatakan positif corona.
"Hari ini juga 54 pegawai yang hasil swabnya dinyatakan positif pada pemeriksaan pertama, melakukan swab ulang di rumah sakit swasta," ucap dia.
Baca juga: 60 Pegawai RRI Surabaya Positif Covid-19, Seluruh Aktivitas Siaran Dihentikan Sementara
(Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.