MEDAN, KOMPAS.com - Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus dugaan prostitusi yang melibatkan artis berinisial H.
Saat ini, polisi sedang menyelidiki jejak komunikasi yang dilakukan oleh seseorang yang diduga bertindak sebagai muncikari.
"Muncikari sedang kita kembangkan. Dugaan muncikari Medan, Jakarta juga. Ada komunikasi, itu sedang didalami," kata Riko kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Senin (13/7/2020).
Baca juga: Kasus Dugaan Prostitusi Melibatkan Artis H, Ini Kata Kapolda Sumut
Dalam kasus ini sudah ada 3 orang yang diperiksa.
Namun status ketiga orang tersebut masih sebagai saksi.
Menurut Riko, pada Senin malam ini, pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah ada tindak pidana atau tidak.
Baca juga: ATM BNI Diduga Dibobol Perampok, Tersisa Uang Rp 78 Juta
Tanpa busana lengkap
Sementara itu, menurut Riko, saat dilakukan penangkapan di sebuah kamar hotel, perempuan berinisial H (23) yang diduga sebagai artis sedang bersama seorang warga Medan berinisial R.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 kotak alat kontrasepsi, 2 buah ponsel dan kartu ATM.
Baca juga: Tidak Pakai Masker di Jabar Bisa Kena Denda hingga Sanksi Kurungan
"Posisi yang bersangkutan (H) saat diamankan sedang tidak mengenakan busana lengkap," kata Riko.
Menurut Riko, H sempat mengeluh kelelahan sehingga pemeriksaan maraton yang dilakukan sejak Minggu malam, dihentikan sementara.
Selanjutnya, terhadap H dilakukan pengecekan kesehatan sekaligus tes Covid-19 di sebuah rumah sakit di Medan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.