Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawataan 11 Santri Positif Covid-19 Pondok Gontor Dipindahkan ke Surabaya

Kompas.com - 13/07/2020, 17:36 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebelas santri Pondok Pesantren Gontor 2 Ponorogo yang terkonfirmasi positif Covid-19 dipindahkan perawatannya ke Rumah Sakit Darurat Indrapura Surabaya.

Pemindahan perawatan 11 santri positif corona dari Ponorogo ke Surabaya atas kesepakatan bersama pimpinan pondok dan Forpimda Provinsi Jatim.

“Pemindahan itu atas kesepakatan bersama antara Gubernur, Forpimda Jatim, Bupati dan Pimpinan Pondok,” ujar Bupati Ponogoro, Ipong Muchlissoni, kepada Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Ipong mengatakan, pemindahan 11 santri gontor positif Covid-19 dari RSUD Ponorogo ke RS Darurat Indrapura Surabaya berlangsung Minggu (12/7/2020) malam.

Baca juga: Jumlah Santri Gontor Ponorogo yang Positif Corona Bertambah

Terkait uji rapid test, Ipong mengatakan sembilan santri dinyatakan reaktif setelah menjalani tes pekan lalu. Kesembilan santri itu hari ini dijadwalkan mengikuti uji swab.

Tak hanya itu, hari ini juga dijadwalkan uji rapid test bagi 500 santri Pondok Pesantren Gontor 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

Pemerintah menargetkan uji rapid test bagi 1.798 penghuni pondok setelah 11 santri dinyatakan positif Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, santri Pondok Modern Darussalam Gontor 2 Ponorogo, Jawa Timur, yang positif terinfeksi Covid-19 semakin bertambah.

 

Hingga Sabtu (11/7/2020), tercatat 12 santri yang positif terjangkit virus corona.

Terdapat penambahan satu santri yang berasal dari Batam, Kepulauan Riau.

Baca juga: 12 Dosen Unhas Terpapar Virus Corona, Termasuk Ketua Satgas Covid-19

"Pasien ini adalah santri PP Gontor 2 yang datang dari Batam tanggal 17 Juni 2020 lalu. Saat datang, dia membawa surat rapid test dengan hasil non-reaktif," kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Tiga pekan kemudian, pasien itu mengalami gejala batuk, pilek dan demam.

Keluarganya yang dari Ngawi kemudian menjemputnya untuk diperiksa lebih lanjut di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com