Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Lelaki Ditemukan Hidup di Kompleks Pekuburan, Ditutup Daun Pisang

Kompas.com - 13/07/2020, 17:24 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Bayi laki-laki ditemukan hidup di kompleks pekuburan Islam di Desa Sea, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada Senin (13/7/2020) pukul 08.30 Wita.

Bayi dengan tali pusar yang belum copot itu ditemukan pertama kali oleh Hikma Tarore, warga Desa Sea, Jaga VII, Kecamatan Pineleng.

Saat Hikma sedang mengambil ubi bete di belakang rumahnya, tiba-tiba ia mendengar suara tangisan bayi.

Baca juga: Sedang Menyapu, Petugas PPSU Temukan Jenazah Bayi di Cengkareng

Hikma pun kemudian menghubungi Salman Usman. Selanjutnya, keduanya sama-sama mencari sumber tangisan tersebut.

Keduanya kemudian menemukan bayi tersebut dalam kondisi masih hidup.

Mereka kemudian memandikan bayi itu dengan air hangat.

"Setelah itu dibawa ke Puskesmas Pineleng untuk mendapatkan penanganan medis," kata Kapolsek Pineleng Iptu Gian Wiatma, saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Senin sore.

Baca juga: Polisi Bongkar Praktik Adopsi Bayi Ilegal via Facebook di Yogya, Dijual Rp 20 Juta, Libatkan Oknum Bidan

"Saat itu bayi tersebut dibungkus dengan kain dan ditutup dengan daun pisang kering dan tali pusar masih ada," ujarnya.

Menurut dia, bayi itu diperkirakan baru dilahirkan, kemudian langsung dibuang ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini orangtua dari bayi tersebut masih dalam proses penyelidikan," ujar Wiatma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com