Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahanan Kabur, Kapolsek hingga Kanit di Palembang Dicopot

Kompas.com - 13/07/2020, 17:12 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepala Polsek beserta Kepala Unit Reserse Kriminal dan Kepala Unit Shabara di Polsek Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, dicopot dari jabatannya.

Kapolsek Sukarami yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Irwan, kini digantikan AKP Satria Dwi Dharma yang merupakan Kapolsek Seberang Ulu (SU) II Pelembang.

Sedangkan Kompol Irwan, kini ditempatkan sebagai perwira menengah di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sumatera Selatan.

Baca juga: Jembatan Ambruk di Sumsel, Truk Terjun ke Sungai

Untuk Kapolsek SU II kini dijabat oleh AKP Roy Aprian Tambunan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 7 Sat PJR Ditlantas Polda Sumsel.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Sukarami, Iptu Hermansyah digantikan oleh Ipda Hendri Alius yang sebelumnya sebagai perwira pertama Polres OKUS Polda Sumsel.

Kemudian Kanit Shabara Polsek Sukarami Iptu Dirjo Sukaedibjo dimutasi sebagai perwira pertama Polres Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Kasus Dugaan Prostitusi Melibatkan Artis H, Ini Kata Kapolda Sumut

Mutasi ini diduga akibat lima orang tahanan di Polsek Sukarami yang kabur dengan menjebol plafon ruang sel menggunakan gergaji besi.

Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setiyadji meminta kepada Kapolsek Sukarami yang baru untuk lebih fokus bekerja, terutama dalam hal keamanan masyakarat.

"Mutasi ini merupakan penyegaran institusi polisi. Kita ketahui, pekerjaan Polri ke depan tambah berat. Kita dituntut untuk kerja lebih giat lagi," kata Anom usai melakukan serah terima jabatan di Polrestabes Palembang, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Tidak Pakai Masker di Jabar Bisa Kena Denda hingga Sanksi Kurungan

Anom meminta AKP Dwi Satria untuk cepat bergegas menyesuaikan diri dan mengungkap kasus yang menonjol.

Selain itu, Anom juga meminta tiga tahanan yang telah berhasil kabur kemarin untuk segera menyerahkan diri.

"Untuk pejabat yang baru, perlu saya ingatkan segeralah menyesuaikan diri. Laksanakan tugas dengan tanggung jawab penuh," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, 5 tahahan di Polsek Sukarami, Palembang, melarikan diri.

Lima orang yang kabur adalah Asril bin Johan (36) dan Ahmad Januar Ramadhan bin Hasan Hari Susanto (22) tahanan kasus narkoba.

Kemudian Hidayat Saleh bin Ahmat (34) dan Muhammad Naufal Sakir bin Musi Erman (23) tahanan kasus pencurian berat.

Selain itu, Johani bin Tri Rajab (36) tahanan kasus pencabulan.

Tak lama setelah kabur, dua tahanan berhasil ditangkap, yakni M Naufal Syakit dan Ahmad Januar.

Diduga mereka mendapat gergaji besi yang diselundupkan saat dijenguk oleh salah satu istri tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com