Detik-detik Speedboat Tabrakan dengan Motor Air di Muara Kubu, 1 Orang Hilang

KOMPAS.com - Kecelakaan transportasi air yang melibatkan speedboat dengan motor air terjadi di Muara Kubu, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (12/7/2020) sore.

Akibatnya, satu orang bernama Afin yang merupakan pengemudi speedboat tersebut dilaporkan hilang dan saat masih dalam proses pencarian.

Kapolsek Kubu Iptu Hasiholand Saragih mengatakan, peristiwa itu bermula saat pengemudi speedboat bernama Afin membawa seorang penumpang dengan rute Senentang menuju Kubu.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pembunuh Perwira Polisi, Pelaku Tewas di Rumah Sakit

Saat berada di muara, korban hendak mendahului Kapal Motor Penumpang (KMP) Padang Tikar yang ada di depannya. Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan datang motor air tanpa muatan dan terjadilah tabrakan itu.

“Karena kecepatan speedboat tinggi, dan posisi antara speedboat dengan motor air itu jaraknya sangat dekat, tabrakan pun tak terhindarkan,” kata Hasiholand saat dihubungi, Senin (13/7/2020).

Sambung Hasiholand, akibatnya speedboat tenggelam bersamaan dengan pengemudinya. Sementara penumpangnya selamat dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kubu.

Baca juga: Miris, Diduga Hendak Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Kamar Hotel

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongann Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban hilang.

Proses pencarian, sambung Yopi, melibatkan tim gabungan yakni dari kepolisian, Bakamla, Swadesi Borneo Pontianak, keluarga korban, dan masyarakat setempat.

“Sampai dengan saat ini, kami masih berupaya menemukan korban," kata Yopi.

Selain itu, kata yopi, pihaknya juga membuat Posko SAR di Polsek Kubu untuk memudahkan proses pencarian.

Baca juga: Speedboat Tabrakan di Muara Kubu, Satu Orang Dilaporkan Hilang

Dikutip dari Antara, Yopi mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan transportasi air agar selalu mengutamakan keselamatan.

Apalagi, sambungnya, saat ini kondisi cuaca sering hujan yang disertai angin kencag, sehingga dapat mengganggu pandangan yang berdampak rawan bagi keselamatan pengguna transportasi.

"Selain itu, bagi masyarakat pengguna transportasi air juga kami imbau agar selalu melengkapi transportasinya dengan alat keselamatan, seperti pelampung air dan termasuk alat komunikasi," katanya.

Baca juga: Kami Pikir Itu Bintik Merah karena Gigitan Nyamuk

(Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Dony Aprian)/Antara