Sebelum ditangkap, tersangka ini selalu berpindah-pindah tempat ke beberapa lokasi persembunyian hingga akhirnya berhasil ditangkap saat akan menyeberang ke Pulau Lombok lewat Labuhan Alas.
Saat itu, pelaku yang sudah dikepung polisi mencoba melakukan perlawanan dengan senjata tajam yang dibawanya.
Perlawanan itu membuat polisi memberikan tindakan tegas dan terarah kepada tersangka.
"Tersangka saat itu dilengkapi senjata tajam, terpaksa tim melepas beberapa tembakan hingga Syamsul ambruk," kata Widy Saputra saat jumpa pers di Sumbawa, Minggu pagi, dikutip dari Antara.
Baca juga: Kami Pikir Itu Bintik Merah karena Gigitan Nyamuk
Setelah itu, polisi membawa tersangka ke RSUD Sumbawa untuk menjalani perawatan. Namun pada Senin dini hari Syamsul meninggal dunia.
Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku ini merupakan resedivis dengan beberapa kasus.
"Rekam jejak tindak pidana yang dilakukan tersangka ini antara lain pencurian toko emas di alas tahun 2015, perampokan gaji guru tahun 2007 dan penganiayaan Kades Utan pada 2016 lalu," jelasnya.
Baca juga: Perpanjang PSBB, Gubernur Banten: Jangan Sampai kalau Kita Cabut PSBB Akan Terjadi Euforia