Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Terduga Teroris yang Ditembak di Sukoharjo Dimakamkan di Polokarto

Kompas.com - 13/07/2020, 13:28 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- MJI (22), terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 Antiteror di Sukoharjo, Jawa Tengah, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Kecamatan Polokarto.

Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC) Solo sekaligus kuasa hukum keluarga MJI, Endro Sudarsono menyesalkan perbuatan polisi menembak MJI di bagian perut.

"Minggu siang kita dapat informasi dari anggota Polri. Dijelaskan di situ diakui ada tembakan. Ada luka tembak pada bagian paha kanan dan perut. Jadi itulah yang menyebabkan nyawa MJI tidak tertolong," kata Endro Sudarsono saat dihubungi Kompas.com via telepon, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Anggota DPRD Jateng Asal Solo Meninggal Dunia, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Karena itu, pihaknya berencana akan mengirimkan surat kepada Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis.

"Itu sudah tidak lagi terukur. Karena itu sudah mematikan. Terukur itu mestinya pada bagian kaki, paha untuk yang pertama. Kemudian yang kedua ketiga pada bagian kaki bawahnya lagi lutut, betis. Tapi kalau sudah perut itu sudah mematikan," ungkap dia.

Di samping itu, pihaknya juga meminta kepada Kapolri untuk menginvestigasi dan memberikan sanksi kepada personel di lapangan supaya tidak menembak pada bagian yang mematikan.

"Kemudian untuk operasi ataupun tindakan hukum terhadap terduga terorisme apakah itu dalam penangkapan, penahanan, sebaiknya Komnas HAM, dan DPR RI ikut memberikan supervisi dan pengawasan," tuturnya.

Baca juga: Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus 88 di Sukoharjo

Sebelumnya diberitakan, seorang terduga teroris berinisial MJI alias IA (22) tewas setelah ditembak tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di kawasan Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/7/2020).

MJI sempat dirawat di RS Bhayangkara dan RSUP dr Kariadi Semarang selama sekitar 24 jam sebelum tewas pada Sabtu (11/7/2020) sore.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan, MJI ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap di Sukoharjo pada Jumat (10/7/2020).

"Saat akan dilakukan perlawanan tersangka IA melawan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur," kata Argo melalui keterangan tertulis, Minggu (12/7/2020).

Menurut penyidikan Densus 88, MJI diduga terkait dengan KW, penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Tawangmangu, Jateng, 21 Juni 2020.

Sebanyak tiga tersangka lainnya dalam kasus penyerangan tersebut juga sudah ditangkap aparat kepolisian.

Ketiganya terdiri dari IS, warga Semarang, serta Y dan W yang merupakan warga Boyolali.

IS ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/7/2020). IS diketahui bekerja di sebuah klinik pengobatan alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com