Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Jembatan Penghubung Antardesa di Maluku Tengah Putus

Kompas.com - 13/07/2020, 12:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah jembatan yang menjadi akses penghubung antardesa yang berada di Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihiut, Kabupaten Maluku Tengah, dengan Kota Ambon ambruk, Senin (13/7/2020).

Jembatan tersebut ambruk setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Minggu (12/7/2020) malam hingga Senin pagi tadi.

Akibat terputusnya jembatan tersebut, warga sejumlah desa di Kecamatan Leihitu yang hendak menuju ke Kota Ambon harus memutar melewati jalan alternatif menuju Desa Laha yang memakan waktu cukup lama.

Baca juga: Ini Motif Pelaku Penikaman Kanit Reskrim Polsek Utan

“Jembatan yang putus tadi itu namanya Jembatan Walaha, jembatannya putus karena hujan sangat deras sehingga air sungai meluap,” kata tokoh masyarakat Negeri Lima, Muhamad Syafin Soulissa, kepada Kompas.com, Senin.

Dia mengatakan, jembatan tersebut telah dibangun sejak tahun 1973 silam.

Jembatan tersebut sangat strategis karena menjadi akses penghubung antardesa di kecamatan tersebut dan juga akses utama menuju Kota Ambon.

“Kami berharap pemerintah daerah dan balai jalan bisa segera memperbaiki jembatan yang rusak ini agar aktivitas warga bisa kembali normal,” harap dia.

Kapolsek Leihitu, Iptu Julkisno Kaisupy mengakui, jembatan tersebut ambruk setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak pagi.

Baca juga: 5 Dokter Meninggal dalam Sehari di Jatim, 3 karena Covid-19 dan 2 Penyakit Lain

“Saat ini, satu-satunya akses menuju Kota Ambon hanya bisa dilalui lewat Kecamatan Leihitu Barat menuju Laha,” kata dia.

Untuk memperlancar kembali arus tranportasi di wilayah itu, saat ini alat berat telah dikerahkan ke lokasi tersebut.

“Sudah ada alat berat yang dikerahkan, dan saat ini sedang dilakukan perbaikan secara darurat agar akses transportasi bisa kembali normal,” ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com