Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Stefanus Sai, Penyandang Disabilitas yang Buka Bengkel Motor untuk Menghidupi Keluarga

Kompas.com - 13/07/2020, 10:49 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Ia menginginkan bengkel itu memiliki alat-alat lengkap agar warga tidak perlu ke kota memperbaiki motor.

"Banyak yang masih kurang di sini. Selama ini, saat ada motor yang macet di bagian mesinnya, saya terpaksa beli eceran di toko. Kalau ada modalkan bisa beli grosir. Sehingga, tidak perlu buru-buru lagi lari ke kota beli alat saat ada butuh," ujar Evan. 

Evan berharap, kepada pemerintah desa maupun kabupaten agar bisa memperhatikan usaha bengkelnya itu, khususnya di modal.

Baca juga: Kisah Yohana Mengajar Anak Rimba, Ikut Pindah-pindah Tempat demi Dekat Siswa (2)

Apalagi, ia telah mengikuti pelatihan mekanik yang dibiayai pemerintah. 

Evan menuturkan, saat pulang pelatihan dari Cibinong, Bogor, sempat terselip harapan, pemerintah akan memberi modal untuk buka usaha bengkel motor

"Saya sempat tanya di Bogor terkait tindak lanjut pemerintah terhadap pelatihan itu. Mereka jawab, itu kembali ke daerah masing-masing. Sampai di Borong, saya sempat tanya ke Dinsos, jawabnya, tidak ada bantuan modal untuk usaha bengkel bagi penyandang disabilitas," ujar Evan.

"Semoga dengan ada berita di media, pemerintah bisa buka mata untuk kami penyandang disabilitas," sambung Evan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com