Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Lindu Sempat Cerita Perjalanan Berjualan Gudeg ke Cucunya

Kompas.com - 13/07/2020, 08:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Penjual gudeg legendaris di Yogyakarta Biyem Setyo Utomo atau dikenal dengan Mbah Lindu tutup usia pada Minggu (12/07/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Malam sebelum meninggal, Mbah Lindu sempat menceritakan kisah perjalananya berjualan gudeg ke cucunya.

"Semalam itu masih direkam sama cucunya," ujar salah satu keluarga almarhum Mbah Lindu, Mudiati (62) di rumah duka Klebengan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Minggu (12/7/2020).

Baca juga: Mbah Lindu Penjual Gudeg Legendaris di Yogyakarta Meninggal dalam Usia 100 Tahun


Mbah Lindu juga cerita saat itu membawa Gudeg jualan dengan digendong.

Selain itu juga membawa obor untuk menerangi saat berjalan kaki.

"Jalan dari rumah Condongcatur, sampai Terban, sampai Tugu (Tugu Yogya), sampai Gowongan hingga Malioboro. Jadi tidak menetap, kalau ada orang beli berhenti, terus keliling lagi," ungkapnya.

Dari berkeliling itu, Mbah Lindu mempunyai banyak pelanggan di Sosrowijayan.

Baca juga: Gudeg Sejak Masa Penjajahan Itu Tetap Dijual meski Mbah Lindu Sakit

Kemudian memutuskan untuk menetap berjualan Gudeg di Jalan Sosrowijayan.

"Jualanya itu katanya (zaman penjajahan) Jepang sudah jualan. Ya yang beli londo-londo (Belanda) itu," urainya.

Meskipun usianya sudah 100 tahun, namun pendengaran Mbah Lindu masih bagus.

"Pendengaranya masih hebat, daya ingatnya masih hebat. Dengan apa saja masih tahu, anak, cucu, saudara, teman itu tahu," ungkapnya.

Tak hanya itu, Mbah Lindu juga masih bisa berkomunikasi dengan baik.

Suatu hari sempat ditengok oleh pelanggannya, Mbah Lindu masih dapat berkomunikasi.

"Kemarin ada tamu dari Jakarta, dari Australia ya tahu, (menyampaikan) terimakasih simbah ditengok. Masih bisa bisa bilang apa-apa," tuturnya.

Dia menambahkan, sejak dua tahun terakhir Mbah Lindu berada di rumah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com