Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pasien Positif Corona Pergi ke Sejumlah Tempat, Gugus Tugas Diminta Bergerak Cepat

Kompas.com - 13/07/2020, 06:59 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Mobilisasi pasien positif virus corona atau Covid-19 ke-14 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tinggi.

Sebelum hasil swab tes pasien berinisial MAF ini diketahui positif, warga Kecamatan Sumedang Selatan ini telah singgah di sejumlah lokasi di Kabupaten Sumedang.

MAF, selain rutin melakukan shalat berjemaah di masjid di Kecamatan Sumedang Selatan.

Ia juga diketahui pernah berkunjung ke Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara hingga datang ke salah satu SMK di Sumedang kota untuk melegalisasi ijazah miliknya.

Baca juga: 2 Petugas Medis di Bandung Positif Covid-19, Tracing hingga ke Sumedang

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, mobilisasi pasien positif Covid-19 ke-14 ini memang cukup tinggi, sehingga kontak eratnya cukup banyak.

Untuk itu, kata Dony, ia telah menginstruksikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang bergerak cepat.

Dony menuturkan, telah menginstruksikan kepala dinas kesehatan, untuk melakukan tracing lebih teliti dan lebih mendalam lagi.

"Karena, ada yang belum masuk di-tracing awal, di mana pasien ke-14 ini juga pernah datang ke SMK Informatika atau STIMIK untuk legalisasi ijazah. Ada kemungkinan juga berkunjung ke tempat lainnya," kata Dony kepada Kompas.com, Minggu (12/7/2020) sore.

Dony menyebutkan, selain tracing, ia juga telah menginstruksikan Satpol PP Sumedang untuk lebih mengintensifkan penegakan hukum.

Terutama, kata Dony, untuk mendisiplinkan warga dan juga sosialisasi bahwa Sumedang belum aman dari wabah virus corona.

"Satpol PP saya instruksikan untuk lebih intens melakukan penindakan para pelanggar protokol kesehatan. Razia mereka yang tidak pakai masker," tutur Dony.

Dony menuturkan, Gugus Tugas juga telah diinstruksikan untuk membagikan masker secara massal, khususnya kepada warga di tempat-tempat keramaian.

"Kemudian kepada para camat untuk lebih mengintensifkan patroli kewilayahan beserta unsur terkait lainnya," sebut Dony.

Dony menyebutkan, kepada para camat di 26 kecamatan juga diinstruksikan agar kembali mengintensifkan Desa Siaga Corona dan RW Siaga Corona.

Baca juga: Kabupaten Sumedang Menuju Zona Hijau

Terutama, kata Dony, bagi para pendatang atau tamu wajib lapor 1x24 jam, agar lebih diperketat lagi.

"Bagi pendatang dari zona merah diwajibkan melakukan isolasi 14 hari. Ini mengingat bahwa total 14 pasien positif Covid-19 di Sumedang semuanya merupakan kasus impor atau dari luar Sumedang," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com