Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Dokter Meninggal dalam Sehari di Jatim, 3 karena Covid-19 dan 2 Penyakit Lain

Kompas.com - 13/07/2020, 05:26 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Dokter BL di Kabupaten Gresik, sedangkan AA di Kabupaten Lamongan.

BL dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gresik. Pada Minggu siang, BL sempat akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya.

Namun, karena kapasitas rumah sakit di Surabaya penuh, kata Sutrisno, BL tetap dirawat di Gresik hingga dinyatakan meninggal dunia.

Hal itu pula yang dialami AA. Ia meninggal terinfeksi Covid-19 di Lamongan.

"Dr BL dirawat di Gresik, sempat akan dirujuk di salah satu rumah sakit Surabaya. Tapi, tidak sempat karena RS di Surabaya sudah tidak ada tempat, Surabaya penuh. Meninggal di Gresik, karena (RS) di Surabaya penuh. Mulai siang sudah akan dibawa ke Surabaya, tapi penuh, tidak ada tempat," ujar dia.

Beban tenaga medis semakin berat

Sutrisno menyebutkan, dokter dan tenaga medis yang meninggal karena Covid-19 di Jatim sangat tinggi.

Oleh karena itu, ia menegaskan, IDI akan berusaha keras untuk menngkatkan kedisiplinan, keamanan, dan perlindungan kepada dokter dan tenaga medis, baik di puskesmas, rumah sakit, maupun dinas kesehatan.

"Jadi, usaha-usaha untuk meningkatkan keamanan terhadap dokter dan tenaga kesehatan harus ditingkatkan," ujar dia.

Selain itu, ia meminta pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk bisa mengurangi jumlah masyarakat yang terinfeksi Covid-19.

Dengan begitu, pasien-pasien prositif Covid-19 ini tidak semakin bertambah di rumah sakit dan membebani tenaga medis yang berjuang di garda terdepan.

"Karena kalau (pasien Covid-19) mengalir terus-menerus, kan semakin berat tenaga kesehatan ini. Ini saja sudah luar biasa beratnya rumah sakit dan beban tenaga medis. Apalagi rumah sakit di Surabaya Raya, ini berat," ujar dia.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com