Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Band Musik Jadi Klaster Corona Baru di Batam, 4 Anggota Positif Berasal dari Surabaya

Kompas.com - 12/07/2020, 19:06 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Yang bersangkutan juga teman satu group band dari kasus 247 yang saat ini masih dalam perawatan isolasi di RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Terakhir kasus 258 Batam, seorang perempuan berinisial VGAP (30) yang juga pemusik dan tinggal di kost bersama kasus positif anak band lainnya.

"Yang bersangkutan juga merupakan teman satu group band dari Terkonfirmasi Positif Kasus 247 Batam," papar Rudi.

Namun demikian sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Bahkan saat ini sedang dalam persiapan untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi atau karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Baca juga: 1 Keluarga Asal Tulung Selapan OKI Bobol Rekening Warga Batam Melalui Mobile Banking, Ini Perannya Masing-masing

Jumlah kasus baru menurun

Dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam dari seluruh klaster, dapat  disimpulkan sementara bahwa sudah terlihat adanya perbaikan dengan penurunan jumlah kasus baru.

Namun demikian masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi  baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini akan terjadi bilamana masyarakat mulai kembali mengabaikan  kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan dan himbauan dari pemerintah sebagaimana yang telah disampaikan guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19 ini.

"Kembali kami ingatkan guna kemaslahatan bersama, diharapkan masyarakat Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker," pungkas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com