Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidan Banyak Alasan Saat Diminta Bantuan, Seorang Ibu Terpaksa Melahirkan di Depan Rumah

Kompas.com - 12/07/2020, 18:22 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, digegerkan dengan kejadian seorang ibu bernama Aljannah melahirkan di depan rumah bidan berinisial SF.

Peristiwa itu terjadi pada 4 April 2020 malam.

Suami Aljannah, Zainuri menceritakan, ia bersama istrinya berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor sekitar pukul 21.00 WIB.

Tiba di rumah bidan SF pukul 21.30 WIB, istrinya dalam kondisi kritis karena akan melahirkan.

Saat tiba, Zainuri memanggil bidan SF, tetapi tidak kunjung direspons hingga satu jam lamanya.

“Tapi yang merespons adalah suaminya. Bahkan suaminya itu bilang bahwa istrinya (bidan) sedang sakit. Tidak lama kemudian anaknya menyusul keluar dengan memberikan pernyataan yang tidak sama dengan ayahnya, bahwa si ibu tidak bisa melayani karena tidak ada asisten,” ujar Zainuri kepada TribunMadura.com, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Biarkan Seorang Ibu Melahirkan di Depan Rumah, Izin Praktik Bidan SF Dicabut

Karena masih belum mendapatkan pelayanan, istri Zainuri semakin meronta kesakitan sehingga mengundang kehadiran warga sekitar.

Zainuri juga menghubungi keluarga untuk membantu.

Sekitar pukul 23.00 WIB, Aljannah akhirnya melahirkan secara mandiri di tengah tontonan warga sekitar.

Mengetahui Aljannah sudah melahirkan, suami bidan SF masuk ke dalam rumah untuk memanggil istrinya.

Baca juga: Viral, Video Sebuah Rumah Berpindah Tempat dalam Semalam, Ini Pengakuan Pemilik

Bidan SF kemudian keluar dengan menggunakan APD lengkap.

“Kami langsung diarahkan masuk ke dalam rumah, kemudian anak dan istri saya dibersihkan. Setelah dibersihkan anak saya diletakkan di inkubator selama kurang lebih lima belas menit,” ujar Zainuri.

Zainuri beserta istrinya harus membayar biaya sebesar Rp 800.000 untuk perawatan yang diberikan bidan SF.

“Pukul 23.30 WIB kami disuruh pulang. Alhamdulilah anak saya lahir dengan normal, jenis kelamin perempuan,” kata Zainuri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com